Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku partainya hingga saat ini tak pernah membahas opsi Ridwan Kamil atau RK sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Doli mengatakan RK sejak awal telah disiapkan partainya untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada). Partai telah menyiapkan dua opsi bagi RK untuk maju di Jawa Barat atau DKI Jakarta.
"Ridwan Kamil sendiri kami juga sudah punya planning buat RK, kita waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi calon gubernur, nanti tinggal pilih dua, antara di Jawa Barat lagi atau di DKI Jakarta," kata dia di kompleks parlemen, Senin (11/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan itu disampaikan Doli sekaligus merespons isu yang menyebut RK bakal mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. Apalagi, RK belum lama ini sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Doli membenarkan bahwa RK sempat bertemu dengan Megawati. Menurut dia, RK juga telah menyampaikan pertemuan itu kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Jadi kalau di antara kita ada komunikasi-komunikasi dengan tim parpol yang lain enggak ada persoalan, dan Pak Ridwan Kamil juga waktu itu lapor kok ke Pak Airlangga Hartarto," kata dia.
Menurut Doli, Partai Golkar hingga saat ini masih mengusulkan nama Airlangga sebagai cawapres. Bukan dengan Ganjar, tapi dengan Prabowo Subianto sebagai rekan koalisi.
Dengan usulan itu, Doli sekaligus menegaskan partainya akan tetap bersama PAN dan Gerindra di Koalisi Indonesia Maju.
"Sudah deklarasi bersama-sama dengan Gerindra dan PAN waktu dengan PKB sampai sekarang Insya Allah kita konsisten dengan keputusan kita itu," kata dia.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak membantah nama eks gubernur Jawa Barat itu masuk dalam bursa cawapres Ganjar. Ia menyebut nama RK memang dibahas dalam obrolan koalisi pengusung Ganjar Pranowo.
"Ada nama Pak Mahfud MD, kemudian ada nama seperti Pak Ridwan Kamil, dan beberapa nama yang muncul di permukaan, disuarakan oleh rakyat itu dikaji secara mendalam," kata dia.
(thr/wis)