Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons kondisi langit Jakarta yang tampak cerah berwarna biru di tengah isu polusi udara.
Heru mengatakan kondisi tersebut berkat kerja keras semua pihak dalam mengatasi polusi udara di Ibu Kota.
"Karena kita semua," ujar Heru saat ditanya mengenai penyebab langit Jakarta yang berwarna biru, Selasa (12/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Heru, birunya langit Jakarta tak hanya karena program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying.
"Ya, semua lah," ujarnya.
Sementara itu, Heru menyebut penyemprotan uap air (water mist) yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedikit berkontribusi menekan polusi udara.
"Ya baru sedikit kan baru kemarin. Jalan terus di gedung," ucapnya.
BNPB sebelumnya melakukan TMC dengan metode water mist spraying sejak 4 hingga 11 September 2023 menggunakan Pesawat Cesna. Pesawat itu terbang selama 82 jam 50 menit dan membawa 70.500 liter air yang disemprotkan untuk membentuk evaporasi buatan di langit Jakarta.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan upaya itu berhasil menurunkan Particulate Matter (PM 2.5) polusi udara di Jakarta.
"Upaya tersebut mulai memberikan dampak yang signifikan di mana terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 berdasarkan iqair.com, sehingga langit di wilayah Jakarta mulai terlihat bersih," kata Abdul melalui keterangan tertulis, Selasa (12/9).
(lna/isn)