Polisi: Ibu & Anak Tewas di Depok Tertutup Usai Kepala Keluarga Wafat

CNN Indonesia
Jumat, 15 Sep 2023 01:30 WIB
Ibu dan anak yang ditemukan tewas dalam kondisi tinggal kerangka di Depok mulai tertutup setelah kepala keluarga meninggal dunia.
Ibu dan anak tewas di dalam rumah Depok tinggal kerangka. CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap ibu dan anak yang ditemukan tewas dalam kondisi tinggal kerangka di Depok mulai tertutup setelah sang kepala keluarga meninggal dunia.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian menyebut suami atau ayah dari kedua korban meninggal dunia pada tahun 2011.

"Suami sudah meninggal," kata Samian saat dikonfirmasi, Kamis (14/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu kematian sang kepala keluarga ini sejalan dengan keterangan saksi yang menyebut ibu dan anak itu terakhir bertemu dengan keluarga inti di tahun 2011.

Meskipun, ibu dan anak tersebut sempat menjalin komunikasi dengan keluarga beberapa bulan sebelum ditemukan tewas. Namun, hanya melalui sambungan telepon.

"Iya (mereka jadi tertutup setelah kepala keluarga meninggal)," ucap Samian.

Sebelumnya, dua jenazah yang merupakan ibu berinisial GA (64) dan anaknya, DA (38) ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di sebuah rumah di Cinere, Kamis (7/9) pekan lalu.

Dalam kasus ini, polisi menemukan bukti baru dalam proses penyelidikan berupa senter hingga dupa. Kini, temuan itu masih diselidiki oleh penyidik.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan file berjudul 'to you whomever' yang isinya memiliki kesamaan dengan temuan dua pucuk surat di lokasi.

"Dari kedua surat di kamar maupun yang ada di file ini ternyata ini ada kesamaan walaupun konteksnya berbeda, isinya adalah curhat keluhan tentang yang terjadi di keluarga ini," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Senin (11/9).

Proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh kepolisian guna mengungkap penyebab kematian kedua korban. Termasuk, melakukan olah TKP untuk mengumpulkan berbagai bukti di lokasi.

Pada olah TKP yang dilakukan pada Selasa (12/9), polisi mengambil sampel sidik jari di rumah yang menjadi lokasi penemuan jasad ibu dan anak tersebut.

Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan ada berapa sampel sidik jari yang diambil. Hanya disebutkan sampel sidik jari itu diambil dari sembilan titik, mulai dari jendela, pintu hingga peralatan makan.

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER