Polisi Sebut Siswi SD Jaksel Jatuh dari Lantai 4 Sempat Izin ke Toilet

CNN Indonesia

Jumat, 29 Sep 2023 10:16 WIB

Berdasarkan keterangan guru, siswi yang meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 4 bangunan sekolah mengaku sempat izin ke toilet. — Ilustrasi tempat kejadian perkara. Kapolsek Pesanggrahan menerangkan berdasarkan keterangan guru, siswi yang jadi korban karena terjatuh dari lantai 4 bangunan sekolah mengaku sempat izin ke toilet. (Istockphoto/ South_agency)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian menyebut siswi kelas 6 SD di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang jatuh dari lantai 4 gedung sekolah sempat meminta izin ke toilet sebelum ditemukan tewas di lantai dasar.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan informasi ini diperoleh dari keterangan yang disampaikan guru dan murid.

"Dia izin ke toilet, tapi kemudian kok lama," kata Tedjo saat dihubungi, Jumat (29/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tedjo menerangkan murid di ruang kelas lain tersebut juga memberikan keterangan sempat melihat korban lewat. Setelahnya, korban terlihat menarik bangku dan kemudian menaikinya.

"Ada yang lihat korban naik kursi, temannya mengira mungkin mau ambil apa, karena kan lagi pada belajar," ucap dia.

Lihat Juga :

Heru Budi Minta Usut Dugaan Bullying Siswi Jatuh dari Gedung Sekolah

Tak berselang, Tedjo menyebut seorang guru di sekolah itu melihat ada orang yang terjatuh dan menemukan korban sudah dalam posisi tergeletak.

"Ada guru di lantai 3 melihat kok ada orang jatuh, kemudian lihat ke bawah dan korban sudah tergeletak," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa yang terjadi pada Selasa 26 September lalu, polisi menemukan tempat duduk yang diduga digunakan korban untuk melompat. Namun, temuan ini masih didalami lebih lanjut.

"Jadi kami mendapatkan di TKP ada barang bukti berupa tempat duduk yang mana digunakan yang bersangkutan memanjat dan melompat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Rabu (27/9).

"Kami juga mendapatkan CCTV yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut," sambungnya.

Lihat Juga :

Pemprov DKI Jakarta Berbagi Praktik Baik Kerja Sama Internasional

Terkait kasus ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku telah memerintahkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan pengusutan.

"Saya kemarin minta Kepala Dinas Pendidikan sama Bu Asisten untuk cek. Pertama cek komunikasi keluarganya, kedua cek kepala sekolahnya," ujar Heru Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu lalu.

Ia mengatakan akan meneliti terkait perbedaan pernyataan antara Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan polisi dengan meminta keterangan dari Asisten Kesejahteraan Rakyat yang sempat menyambangi kediaman korban.