Viral Polantas Maki Pelanggar Lalin, Dirlantas Polda Metro Minta Maaf

CNN Indonesia
Kamis, 14 Sep 2023 21:05 WIB
Ilustrasi. Ditlantas Polda Metro Jaya angkat suara soal anggota polisi lalu lintas (polantas) yang memaki pelanggar lalu lintas di daerah Cikini, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ditlantas Polda Metro Jaya angkat suara soal anggota polisi lalu lintas (polantas) yang memaki pelanggar lalu lintas di daerah Cikini, Jakarta Pusat.

Peristiwa itu diketahui terekam dalam sebuah rekaman video dan viral di media sosial.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman membenarkan peristiwa tersebut. Dia pun memohon maaf atas polah polantas yang memaki pemotor saat melihat pelanggaran pada Selasa (12/9) pukul 07.30 WIB itu.

Latif menerangkan saat itu anggota bernama Aipda Abdullah sedang bertugas mengatur lalu lintas melihat pelanggaran.

"Saat itu kejadiannya ada pelanggar yang dikatakan sudah menerobos lampu merah, tapi belum sampai kayaknya, sudah melawati garis setop. Makanya dihentikan oleh Abdullah ini. Setelah dihentikan memang ada pelanggaran lain," ujar Latif di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/9).

Latif juga membenarkan sempat terjadi perdebatan antara anggotanya dengan pelanggar lalu lintas tersebut. Ia pun mengakui tak sepatutnya keluar kata-kata tak pantas dari anggotanya.

"Kami sebagai pimpinan Ditlantas Polda Metro Jaya, saya mohon maaf sekali terhadap pelanggar tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Latif menyebut saat ini pihaknya masih mencari alamat dari pelanggar tersebut. Nantinya, anggota akan bertemu dengan pelanggar itu dan meminta maaf secara langsung.

"Kalau sore ini kami dapat, kami akan mendatangi secara langsung, secara pribadi Abdullah tadi sudah menyampaikan permohonan maaf, dan dia menyesali perbuatannya dan tentunya ini menjadi pembelajaran buat kami dan ini tidak lagi di lapangan," kata Latif.

Sebelumnya viral seorang polantas memaki pemotor yang salah satunya diunggah akun Instagram @jktnewss.

Dalam narasi unggahan itu disampaikan, pemotor melakukan pelanggaran lalu lintas dan anggota meminta pengendara untuk menyerahkan SIM serta STNK.

Lalu, pemotor meminta izin untuk mengantar roti pesanan lebih dulu karena dalam kondisi terburu-buru dan nanti kembali lagi. Namun, tidak diizinkan polantas terkait.

Bahkan, dalam video itu terlihat anggota sempat memaki pemotor dan mengeluarkan kata-kata yang makian binatang yang kurang pantas untuk disampaikan seorang penegak hukum.

(dis/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK