Demokrat Ungkap Alasan Dukung Prabowo: Kami Memilih yang Akan Menang

Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Andi Mallarangeng mengungkapkan alasan partainya bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Andi menyebut Demokrat dalam dua minggu sudah berkomunikasi dengan partai pendukung Prabowo maupun Ganjar Pranowo. Hasil diskusi MTP kemudian memutuskan Demokrat merapat ke Prabowo dengan dua pertimbangan.

"Yang pertama, memang kami ada pertimbangan yang bersifat realistis, yaitu kami memilih yang Insya Allah akan menang. Kami melihat Pak Prabowo yang akan memenangkan Pilpres 2024 nanti," kata Andi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (18/9).

Andi mengatakan Demokrat sudah mengikuti banyak perkembangan Pilpres terkini dan melihat elektabilitas Prabowo mayoritas unggul di banyak lembaga survei.

"Itu sudah dibahas dari kiri kanan, survei-survei dan sebagainya. Kami memilih yang menang," ujarnya.

Alasan kedua, Demokrat merasa memiliki kedekatan emosional ke kubu Prabowo ketimbang Ganjar. Demokrat juga memiliki kedekatan personal, seperti misalnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo sama-sama pernah berada di militer, membangun parpol hingga lolos ke Senayan.

Selain itu, kata Andi, kedekatan emosional juga terjalin dengan parpol di KIM yang lain, seperti Golkar, PAN, Gelora, hingga Garuda.

"Yang kedua, juga kami memilih yang secara emosional sudah dekat. Pak Prabowo kami juga mendukung beliau pada 2019, dan karena itu komunikasi lebih lancar. Setelah itu kemarin kami disambut di sana dengan baik sekali, lagu mars Partai Demokrat bahkan dikumandangkan di sana, suasana sangat bersahabat," ujarnya.

Andi menyebut Demokrat bakal mengumumkan deklarasi mereka secara resmi melalui acara Rapimnas di Jakarta, Kamis (21/9) malam.

Ia memastikan pihaknya sudah menyampaikan pilihan ini ke PDIP. Menurutnya, para elite PDIP termasuk Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah menerima keputusan mereka itu.

"Sudah kami sampaikan kepada pejabat teras PDIP," ujar Andi.

Demokrat sebelumnya mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024 bersama NasDem dan PKS. Namun, Demokrat menarik dukungan dari Anies setelah merasa dikhianati terkait keputusan pemilihan bakal cawapres.

Ketua Majelis Tinggi Demokrat SBY bersama Ketua Umum Demokrat AHY dan rombongan telah menyambangi kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, kemarin. Di sana mereka menyatakan mendukung Prabowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.