Warga Eks Kampung Bayam di Sekitar JIS Diminta Bongkar Tenda

CNN Indonesia
Selasa, 19 Sep 2023 14:51 WIB
Jelang gelaran Piala Dunia U-17, warga eks Kampung Bayam yang tinggal di sekitar JIS diminta pindah dan membongkar tenda.
Ilustrasi. Jelang gelaran Piala Dunia U-17, warga eks Kampung Bayam yang tinggal di sekitar JIS diminta pindah dan membongkar tenda. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga eks Kampung Bayam yang tinggal di tenda sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, diminta untuk pindah dari lokasi. Mereka juga diminta membongkar tenda menjelang gelaran Piala Dunia U-17 pada November mendatang

Pendamping warga dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Minawati mengatakan warga diberi waktu hingga Jumat (22/9) untuk membongkar sendiri tenda yang didirikan.

"Kemarin sempat ketemu lurah, mereka rencananya kasih waktu sampai dengan hari Jumat ini, itu harus dikosongkan, kalau tidak, dikosongkan paksa," kata Minawati saat dihubungi, Selasa (19/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minawati mengatakan ada sekitar tujuh kepala keluarga (KK) yang tinggal di tenda. Mereka disebut tidak mampu menyewa kontrakan.

Ia menjelaskan pemerintah meminta warga pindah karena alasan akan melakukan perbaikan jalan dan trotoar untuk perhelatan Piala Dunia U-17.

"Rencananya kami akan bertahan, kalaupun enggak bertahan, kami akan cari solusi terbaik, apakah kami cari lahan tempat kami bikin tenda lagi sementara," katanya.

Minawati pun menuntut kejelasan kapan warga bisa menempati Kampung Susun Bayam. Ia mengatakan warga menolak usul Pemprov DKI Jakarta agar sekitar 123 KK eks Kampung Bayam dipindah ke Rusun Nagrak.

"Sudah survei ke lapangan, lokasi untuk anak-anak sekolah mereka tidak bisa, terus mereka bekerja di situ... kami sudah berhak mendapatkan Kampung Susun Bayam dan kami mendapatkan SK, kami sudah mendapatkan nomor undian dan harusnya kami sudah bisa masuk ke dalam," ucap dia.

Diberitakan, warga eks Kampung Bayam yang terdampak pembangunan JIS tak kunjung menempati Kampung Susun Bayam usai diresmikan sejak Oktober 2022 oleh Anies Baswedan yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Warga berkali-kali melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota Jakarta menuntut kejelasan nasib mereka.

(yoa/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER