Danpuspom TNI Klaim Tak Ada Prajurit Langgar Aturan di Konflik Rempang

CNN Indonesia
Rabu, 20 Sep 2023 12:18 WIB
Danpuspom TNI mengklaim tak ada prajurit yang melanggar aturan saat tugas pengamanan konflik di Rempang, Batam.
Menurut Danpuspom TNI Marsekal Muda Agung Handoko, tak ada prajurit yang melanggar aturan saat tugas pengamanan konflik di Rempang, Batam. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komandan Puspom TNI Marsekal Muda Agung Handoko mengatakan tidak ada prajurit TNI yang melanggar dalam pengamanan aksi demonstrasi dan konflik lahan di Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Agung mengaku diperintahkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk mengecek soal kemungkinan adanya pelanggaran oleh prajurit usai bentrokan pecah di wilayah tersebut.

"Rempang yang jelas TNI tidak ada yang melakukan pelanggaran di sana. Kita tetap prosedur di belakang Polri," kata Agung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan prajurit TNI masih akan tetap membantu pengamanan di Rempang hingga 28 September mendatang. Badan Pengusahaan (BP) meminta pendampingan hingga selesai.

"Sampai selesai target dari pemerintah tanggal 28 September," katanya.

Diberitakan, bentrok di Rempang terjadi pada awal September ini. Peristiwa bertalian dengan rencana pemerintah untuk merelokasi ribuan warga karena akan ada pembangunan kawasan Rempang Eco-city.

Proyek yang dikerjakan oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) itu akan menggunakan lahan seluas 7.572 hektare atau sekitar 45,89 persen dari total luasan Pulau Rempang.

Ribuan warga yang menolak relokasi, gigih mempertahankan tempat tinggalnya, meski aparat TNI-Polri telah dikerahkan.

Bentrok pecah pada 7 dan 11 September 2023. Puluhan orang yang menolak relokasi ditangkap dengan dituduh provokator.

(yoa/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER