Kepala BPIP Komitmen Penguatan Pancasila di Perbatasan RI-Malaysia

BPIP | CNN Indonesia
Jumat, 22 Sep 2023 14:41 WIB
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi kunjungan kerja ke perbatasan RI-Malaysia di Entikong dan berkomitmen untuk memperkuat ideologi Pancasila bagi masyarakat setempat.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi kunjungan kerja ke perbatasan RI-Malaysia di Entikong dan berkomitmen untuk memperkuat ideologi Pancasila bagi masyarakat setempat. (Foto: Arsip BPIP).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi melakukan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Malaysia, Entikong, Kalimantan Barat, Kamis (21/9) lalu.

Dalam kunjungan itu, Yudian mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan penguatan ideologi Pancasila bagi masyarakat dan pelajar di wilayah lintas batas negara.

Karena itu, menurutnya, perlu adanya sosialisasi tentang pemahaman dan pentingnya ideologi Pancasila kepada masyarakat, terutama tentang pentingnya ekonomi Pancasila.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, saya tadi mendengar dan menyaksikan sendiri kondisi masyarakat di beranda Indonesia, di Entikong ini. BPIP hadir di sini untuk penguatan ideologi Pancasila agar rasa cinta tanah air semakin terpatri di hati dan sanubari rakyat di perbatasan," ujar Yudian dalam keterangan tertulis, Jumat (22/9).

Yudian mengatakan, ke depannya BPIP akan bekerja sama dengan PLBN dan Satuan Petugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) untuk pembinaan ideologi Pancasila untuk masyarakat perbatasan, terutama di Entikong.

Yudian menekankan, bahwa Negara selalu akan hadir dalam melayani masyarakat di perbatasan. Baik untuk menopang pendidikan, kesehatan, maupun peningkatan infrastruktur.

Selain Pembinaan Ideologi Pancasila, BPIP juga memiliki program strategis lain untuk masyarakat. Di antaranya penurunan angka stunting, serta penerapan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi.

"Program ini sudah berjalan dan harus kita laksanakan di setiap penjuru negara, termasuk perbatasan Indonesia-Malaysia," ucapnya.

Adapun dalam kunjungan ini, Yudian yang didampingi Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Prakoso juga menyempatkan untuk mengunjungi prasasti Penyambungan Jalan Entikong, Indonesia dengan Tebedu, Malaysia. Prasasti ini ditandatangani Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP, Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno saat masih menjabat Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada 1991.

BPIPKepala BPIP, Yudian Wahyudi saat mengunjugi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Malaysia, Entikong. (Foto: Arsip BPIP).

Sambil menyapa masyarakat di Pos Perlintasan, Yudian juga mengapresiasi petugas PLBN, Pamtas, Imigrasi, maupun Polisi yang terus menjaga dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Dansatgas Pamtas RI-MLY Yon Armed 16 TK Mayor Arm Andreas Prabowo Putro menjelaskan, wilayah-wilayah yang memiliki jangkauan perbatasan mencapai 360 kilometer dengan melintasi 3 kabupaten. Wilayah tersebut, di antaranya, Kabupaten Sambada, Bengkayang, dan Sanggau.

"Saat ini, kita memiliki 26 pos pengamanan di Kalimantan Barat dan harus terus dijaga", ucapnya.

Dia mengatakan, tugas TNI bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi melakukan banyak program dan kegiatan kepada masyarakat. Salah satunya memberikan wawasan kebangsaan.

"Kami juga selalu melakukan patroli patok di setiap perbatasan, pengobatan gratis, serta program ketahanan pangan," ujarnya.

Tidak kalah penting, program kegiatan Satgas Pamtas Entikong juga dengan menyelenggarakan pendidikan di setiap daerah sebagai upaya penguatan pehaman kebangsaan dan Pancasila

"Kami berharap, keberadaan BPIP selalu memberikan pemahaman arti pentingnya Ideologi Negara (Pancasila)," pungkasnya.

(osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER