Korban penganiayaan siswa SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, FF (14) menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang.
Korban mengeluh mengalami dada sesak.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko menjelaskan korban mulai mengeluhkan dada sesak sejak semalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya (keluhan dada sesak). Dirawat di RS Majenang sejak semalam," kata Guntar melalui pesan tertulis, Kamis (28/9).
Guntar menyebut korban rencananya akan dirujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto pada hari ini karena membutuhkan perawatan lebih.
"Rencana mau dirujuk ke Margono (RS Margono Soekarjo Purwokerto) karena butuh perawatan intensif," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, usai video penganiayaan terhadap siswa SMP N 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, viral di media sosial, keluarga mengungkapkan kondisi korban yang berinisial FF (14).
Cici Mardiyanti kakak korban mengaku adiknya masih merasakan sakit di badannya. Bahkan terdapat luka memar di beberapa bagian tubuh.
"Luka di bagian pipi kiri sama pelipis itu benjol. Kuping sebelah kiri juga kena tonjok. Terus bahu memar. Perut katanya sakit dan dada sesak," kata Cici kepada wartawan, Rabu (27/9).
Dia mengungkapkan, penganiayaan tersebut tidak layak dilakukan oleh anak yang duduk di SMP. Oleh sebab itu, ia berharap agar pelaku bisa dipenjara sesuai hukum yang berlaku.
Baca selengkapnya di sini.
(tim/isn)