WHAT THE FACT! POLITICS

Isu Anies-Muhaimin Dijegal, PKB Ungkit Pesan Jokowi soal 3 Capres

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Sep 2023 16:46 WIB
Menurut PKB, Presiden Jokowi sudah secara implisit mengatakan akan ada tiga paslon di Pilpres 2024.
Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri. Menurut Iman, Presiden Jokowi sudah secara implisit mengatakan akan ada tiga paslon di Pilpres 2024. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri meyakini ada tiga pasangan calon di Pilpres 2024. Menurutnya, isu penjegalan Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) lewat kasus hukum sudah 'selesai'.

Saat ditanya soal kasus dugaan korupsi yang sempat membuat Cak Imin diperiksa KPK, Iman menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mempersilakan masyarakat memilih Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, atau Anies di Pilpres 2024.

"Ya kan, Pak Jokowi sudah bilang di media, 'silakan, ada tiga calon', silakan pilih," kata Iman dalam podcast What The Fact! Politics CNN Indonesia yang tayang pada Jumat (29/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iman menafsirkan ucapan Jokowi itu sebagai komitmen presiden untuk menjaga demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.

Iman menilai sebaiknya Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan capres-cawapres. Dengan cara ini, ia yakin pembelahan dan polarisasi politik di Indonesia bisa terhindarkan.

Ia menegaskan pihak yang paling terdampak dari polarisasi politik adalah rakyat. Sementara elite pasti akan bersama-sama lagi.

"Karena bahaya polarisasi itu bahaya loh. Kerasa. Ini bukan hanya orang tak terdidik yang merasakan, tapi orang-orang kuliahan juga terbelah gitu di keluarga. Enggak sehat," kata dia.

Sementara itu, ia mengakui tak bisa menghindari ada asumsi publik soal aroma politis di balik pemeriksaan Cak Imin sebagai saksi dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.

Namun, Iman memastikan proses pemanggilan Cak Imin sebagai saksi oleh KPK atas kasus tersebut sudah selesai.

"Makanya Cak Imin hadir membantu KPK. Tapi, Ahamdulillah itu sudah selesai. Termasuk kita ingin tegaskan bahwa tiga pasang ini kader terbaik bangsa. Biar masyarakat pilih. Jangan jegal mereka. Karena kita ingin semua pemimpin ini ingin Indonesia lebih baik," kata Iman.

Jokowi dalam sambutannya di pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi, Cianjur, Selasa (26/9) mempersilahkan masyarakat memilih tiga calon presiden, yakni Prabowo, Anies, dan Ganjar.

Jokowi mengatakan suasana hangat saat tahun politik memang biasa. Menurutnya, tak perlu ada yang diributkan dari perbedaan pilihan politik.

"Mau milih Pak Prabowo, silakan. Mau milih Pak Anies, silakan. Mau milih Pak Ganjar, silakan. Perbedaan pilihan itu wajar, enggak perlu diributkan," kata Jokowi.

(rzr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER