Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melakukan serah terima estafet kirab Pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Sukoharjo di Alun-alun Kabupaten Klaten, Sabtu (7/10).
Ketua KPU Kabupaten Klaten Kartika Sari Handayani menyampaikan, kirab dilakukan agar masyarakat khususnya Kabupaten Klaten lebih mengenal partai politik dalam Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Untuk mengenalkan berbagai partai politik di Indonesia, khususnya di Klaten, KPU Kabupaten Klaten menggelar kirab bendera parpol pemilu dari tanggal 7-13 Oktober 2023," kata Kartika dalam keterangannya.
"Kirab yang dilakukan oleh KPU Klaten ini merupakan estafet dari Kabupaten Sukoharjo yang nantinya akan berkeliling ke seluruh kecamatan. Nantinya tanggal 13 mendatang estafet kirab akan diserahkan ke KPU Kabupaten Sleman," ujarnya.
![]() |
Sementara, Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyampaikan Kirab pemilu telah dimulai oleh KPU RI pada 14 February 2023 secara menyeluruh di 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Menurutnya, saat ini sudah masuk dalam tahapan Pemilihan Umum tahun 2024, maka sudah sepantasnya semua bekerja keras dalam upaya mewujudkan proses politik untuk menuju kehidupan politik yang lebih demokratis dan bertanggung jawab.
Dengan demikan, untuk merealisasikan pelaksanaan Pemilu yang berkualitas, memenuhi derajat kompetisi yang sehat, partisipatif dan dapat dipertanggungjawabkan, diperlukan komitmen dan kerja keras semua pihak.
"Selamat datang kepada peserta kirab di Kabupaten Klaten. Kirab pemilu ini telah dimulai oleh KPU RI pada 14 February 2023 secara menyeluruh di 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, termasuk pelaksanaan kirab pemilu pada hari ini," ujarnya.
Sri Mulyani berharap perjalanan kirab pemilu akan berbuah manis pada terwujudnya Pemilu 2024 yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, damai, demokratis dan bermartabat.
"Mari kita realisasikan pemilu yang berkualitas. Sekecil apapun peran kita, tentu akan memberikan andil dan bermakna bagi bumi pertiwi," tuturnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten menyambut baik hadirnya Kirab Pemilu 2024 dan memberikan penghargaan tinggi kepada para pengagas, panitia dan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
Sebab, kegiatan Kirab Pemilu menjadi media kampanye dan memberikan pesan moral guna menumbuhkan Gerakan Masyarakat Anti Anarki serta komitmen untuk keharmonisan kehidupan bangsa dapat terus tumbuh, baik dalam kehidupan beragama, politik, ekonomi, sosial dan budaya, pada sebelum, saat berlangsungnya, dan sesudah Pemilu 2024.
"Kirab Pemilu 2024 ini jelas sangat tepat, jika mengingat arti pentingnya agenda suksesi kepemimpinan nasional di tahun 2024. Semangat komitmen ini tak terpisahkan dengan ajaran-ajaran yang sangat mendasar dan bernilai luhur, seperti budi pekerti luhur dan tata krama luhur yang mengatur keharmonisan," imbuhnya.
Terakhir, Sri Mulyani berharap kegiatan Kirab Pemilu bukan hanya sebagai simbolik saja namun menjadi sarana efektif untuk Kampanye Anti Golput.
"Karena itu, saya berharap acara ini bukan sekadar bermakna simbolik dimana ada iring-iringan kendaraan, tetapi kirab ini benar-benar timbul dari niat baik dan tulus ikhlas yang dilandasi oleh semangat persaudaraan dan kebersamaan, serta sebagai panduan moral sekaligus sarana efektif untuk Kampanye Anti Golput," pungkasnya.
(adv/adv)