Tiga Waria Jadi Tersangka Penganiayaan dan Pencabulan Ojol di Padang

CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2023 12:58 WIB
Kapolsek Kota Tangah mengatakan aksi penganiayaan hingga pencabulan oleh tiga waria yang jadi tersangka dilakukan saat korban hendak menjual gadget.
Ilustrasi. Kapolsek Kota Tangah mengatakan aksi penganiayaan hingga pencabulan oleh tiga waria yang jadi tersangka dilakukan saat korban hendak menjual gadget. (Pixabay/niekverlaan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga waria di Padang, Sumatera Barat ditangkap usai diduga menganiaya, mencabuli, dan merampas gadget seorang driver ojek online (ojol).

Korban berinisial R (26) itu dianiaya saat dirinya hendak menjual gadget kepada salah satu pelaku, Jumat (6/10).

Tiga waria itu pun telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah HS (38), AP (25), dan JN (30).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiga pelaku ini bersama-sama melakukan penganiayaan. Korban berinisial R ini juga diduga mengalami pencabulan dan perampasan gadget yang hendak ia jual," jelas Kapolsek Kota Tangah, AKP Afrino, Minggu (8/10).

Dia menerangkan pelaku inisial HS awalnya bertemu dengan R untuk melakukan transaksi jual beli gadget. Namun, pelaku tiba-tiba merampas barang tersebut dan menganiaya korban.

Afrino mengatakan korban dikeroyok juga oleh dua rekan HS yang juga waria yakni inisial AP dan JN. Tak hanya melakukan penganiayaan dan perampasan, para pelaku juga diduga mencabuli korban.

Setelah kejadian penganiayaan berujung pencabulan itu terjadi, korban melapor dan polisi langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku.

"Kami pertama mengamankan pelaku berinisial HS saat sedang mengisi acara di daerah Tabing. Setelah pelaku diamankan, lalu dikembangkan kasus ini. Baru terungkap dua rekan pelaku yang lainnya," ujar Afrino.

Selain menangkap para tersangka, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti seperti batu, gunting, balok, dan obeng yang diduga digunakan pelaku saat kejadian.

Polisi belum merinci motif pelaku melakukan penganiayaan dan pencabulan terhadap korban.

"Para pelaku juga sudah mengakui perbuatannya. Saat ini juga sedang pendalaman kasusnya," ujar Afrino.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER