Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung terdapat hubungan batin yang kuat antara Presiden pertama RI Soekarno dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan bangsa Palestina.
"Hubungan batin secara khusus antara Bung Karno, Megawati dan bangsa Palestina sangat kuat," kata Hasto di Kedubes Palestina, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
Hasto mengatakan hubungan Indonesia dengan Palestina sudah terjalin sejak lama. Bahkan, ia menyinggung Indonesia mendapatkan dukungan dari negara-negara Timur Tengah dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955 saat memperjuangkan kepentingan nasional kala itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam manifesto politiknya menyampaikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina seluas-luasnya," kata dia.
Tak hanya itu, Hasto menyinggung Megawati sempat berpidato di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) supaya seluruh resolusi PBB terkait konflik Israel dan Palestina harus dijalankan sebaiknya. Baginya, resolusi ini sangat penting supaya tak ada lagi pelanggaran kemanusiaan di Palestina.
"Untuk itu kami datang mendengarkan dari Bapak Dubes terkait update situasi saat ini. Dan menegaskan sikap kami tak berubah, karena ini muncul kesadaran dan sesuai prinsip yang terkandung dalam konstitusi kita," kata Hasto.
Baru-baru ini pasukan Hamas menggempur wilayah selatan Israel pada Sabtu (7/10) lalu. Mereka mengklaim operasi ini untuk membebaskan Palestina dari pendudukan negara Zionis itu.
Israel lantas membalas serangan tersebut. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sampai-sampai mengatakan akan membalas dendam secara besar-besaran.
Imbas konflik tersebut, sebanyak 680 korban di Palestina meninggal dan lebih dari 900 orang di Israel juga tewas.
(rzr/isn)