Fakta Rekonstruksi: Ronald Tannur Telepon Seseorang Usai Lindas Korban

Polisi menggelar rekonstruksi peristiwa penganiayaan maut yang dilakukan anak anggota DPR dari Fraksi PKB, Gregorius Ronald Tannur (31) terhadap korban perempuan berinisial DSA, di salah satu tempat kejadian perkara (TKP) Blackhole KTV, Lenmarc Mall, Surabaya, Selasa (10/10).

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Ronald tampak mengenakan rompi tahanan warna oranye dan celana pendek. Terlihat tangannya juga terikat borgol kabel ties.

Lihat Juga : Polisi Gelar Rekonstruksi Penganiayaan Maut Ronald Tannur

Adegan awal dilakukan saat Ronald dan DSA yang digantikan oleh pemeran perempuan pengganti tiba di basemen Lenmarc Mall, Jalan Mayjend Jonosewojo, Surabaya.

Keduanya lalu menuju lantai 3, tepatnya di Blackhole KTV room 7. Di sana sudah ada lima orang rekan mereka. Diketahui pula pemesan room atas nama Yuna.

Dalam reka adegan itu, terlihat korban DSA masuk terlebih dahulu. Sementara Ronald mengikutinya dari belakang.

Setelah melakukan reka adegan di dalam room 7, Ronald keluar. Di tangan kanannya menenteng botol minuman keras jenis tequila dengan sedikit sisa di dalamnya. Sedangkan, tangan kirinya menggandeng pemeran DSA.

Lihat Juga : Firli Jawab soal Pimpinan KPK Bermasalah: Terima Kasih Penilaiannya

Keduanya berjalan menuju lift. Di dalam elevator berukuran 2 x 2 meter itulah keduanya kemudian terlibat cekcok. Ronald lalu menendang DSA hingga tersungkur. Ia lalu memukul kepala korban menggunakan botol tequila sebanyak dua kali.

Sesampainya di basemen, pemeran DSA dan Ronald kemudian berjalan menuju mobil Innova warna abu-abu metalik, bernomor polisi B 1744 VON yang terparkir tak jauh dari akses lift.

Tersangka berjalan menuju kursi kemudi di sisi kanan. Sedangkan pemeran DSA duduk di lantai samping kanan mobil.

Saat ia memacu mobilnya dengan berbelok ke arah kanan, menuju pintu keluar, pemeran DSA memperagakan adegan tersungkur. Ia kemudian digantikan manekin.

Manekin itu lalu terlihat diletakkan menjorok ke bagian bawah mobil. Di posisi itu, ban mobil kanan belakang Ronald kemudian melindasnya.

Lihat Juga : Pengacara Korban Harap Ronald Tannur Dijerat Pasal Pembunuhan

Setelah dilindas, manekin itu juga diperagakan terserat hingga sekitar lima meter. Mobil Ronald kemudian berhenti beberapa meter di depannya.

Manekin kemudian digantikan lagi oleh pemeran perempuan pengganti DSA. Beberapa sekuriti terlihat menghampiri korban.

Sementara Ronald keluar mobil dan terlihat memperagakan dirinya sedang menelepon seseorang. Ia kemudian terlihat merekam DSA yang sedang tergeletak.

Ronald kemudian mengangkat DSA, dan dimasukkannya ke bagasi belakang mobil Innova. Adegan itu juga dilihat sejumlah sekuriti.

Lihat Juga : Polda Metro Buka Suara soal Kabar Penggeledahan Rumah Firli Bahuri

Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan mengatakan ada banyak adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi kali ini.

"Ada banyak adegan," kata Teguh di lokasi.

Ia mengatakan, Ronald hadir langsung di TKP. Sementara korban DSA digantikan oleh pemeran lain.

Sayangnya, jurnalis tak boleh mendekat. Area rekonstruksi dikelilingi dan dibatasi garis polisi yang jaraknya sejauh 50 meter.

"Tersangka ada, enggak boleh dari dekat ya, mohon maaf," katanya.