Sebanyak 41 adegan diperagakan saat rekonstruksi penganiayaan maut yang dilakukan anak anggota DPR RI Gregorius Ronald Tannur (31) terhadap korban perempuan berinisial DSA. Rekonstruksi dilakukan di salah satu tempat kejadian perkara (TKP) Blackhole KTV, Lenmarc Mall, Surabaya, Selasa (10/10).
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan mengatakan rekonstruksi hari ini dilakukan untuk mengungkap kejadian apa saja yang dilakukan tersangka Selasa (3/10) dan Rabu (4/10).
"Hingga tadi sampai korban diangkat ke dalam mobil ada 41 [adegan] kegiatan," kata Teguh usai rekonstruksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reka adegan dimulai saat Ronald dan DSA tiba di Blackhole, berlanjut saat pemukulan dengan botol minuman keras, kemudian melindas korban dengan mobil, hingga memasukkan tubuh korban ke bagasi belakang mobil.
"Kami temukan banyak fakta baru pada saat di Blackhole maupun pada saat yang bersangkutan mengendarai mobil hingga terlindas oleh mobil tersangka," kata Teguh ditemui usai rekonstruksi di Lenmarc Mall.
Teguh mengatakan fakta-fakta baru tersebut belum bisa diungkapkan ke publik. Hal itu lantaran polisi bakal kembali melakukan gelar perkara untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Nanti, setelah rekonstruksi selesai kami akan melakukan gelar perkara lagi, nah nanti akan dijelaskan pimpinan," ucapnya.
Dalam rekonstruksi ini polisi juga mengundang pengacara tersangka serta kuasa hukum pihak korban.
"Tidak ada yang kami tutupi dalam rekonstruksi ini karena kami betul-betul untuk mencari fakta-fakta yang sesuai kejadian yang dialami oleh tersangka dan didukung alat bukti lain dan petunjuk CCTV yang ada di tempat kejadian," ujar dia.
Meski demikian, jurnalis tak boleh mendekat ke lokasi. Area rekonstruksi dikelilingi garis polisi yang jaraknya sejauh 50 meter. Sejumlah petugas bersenjata lengkap juga berjaga.
Usai di Blackhole KTV dan basemen Lenmarc Mall, polisi melanjutkan rekonstruksi ini ke TKP lain, yakni di apartemen tersangka dan National Hospital Surabaya.
(frd/isn)