Polri Ungkap 12 Provinsi Sangat Rawan di Pemilu 2024

CNN Indonesia
Kamis, 12 Okt 2023 00:00 WIB
Polri menyatakan ada 12 provinsi sangat rawan di Pemilu 2024 mendatang. Polda terkait dipersiapkan untuk mengamankan jalannya pemilu.
Polri memprioritaskan pengamanan Pemilu 2024 di 12 provinsi (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polri memetakan ada 12 wilayah hukum kepolisian daerah (polda) yang menjadi prioritas pertama atau sangat rawan selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Kabag Anev Robinops Sops Polri Kombes Muhammad Firman dalam Dialog Publik dengan tema Pilpres 2024: Memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju di Kemang, Jakarta, Rabu (11/10).

"Ada 12 polda merupakan prioritas pertama, prioritas 1 merupakan prioritas yang sangat rawan," kata Firman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun 12 polda yang masuk katagori prioritas 1 adalah wilayah hukum Polda Jawa Timur, Aceh, Sulawesi Tenggara, Maluku, Kalimantan Barat.

Lalu, ada Polda Bali, Jawa Tengah, Metro Jaya, Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Papua.

Firman menyebut ada 22 wilayah polda lainnya di luar itu masuk kategori prioritas 2.

"Ada 22 polda masuk prioritas 2 merupakan polda yang rawan," ucapnya.

Dalam rangka mengamankan Pemilu 2024, Polri menggelar Operasi Mantap Brata. Tujuannya untuk menciptakan keamanan kelancaran dan ketertiban pada setiap tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024.

Dia mengatakan operasi itu juga akan resmi bekerja mulai 17 Oktober 2023.

"Operasi Mantap Brata digelar di 34 polda yang dibagi kepada prioritas 1 dan prioritas 2," ujar dia.

KPU mulai membuka pendaftaran penetapan capres-cawapres pada 19 Oktober dan berakhir pada 25 Oktober. Sejauh ini, sudah ada tiga bakal calon presiden yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Anies akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Sementara itu, Ganjar dan Prabowo belum mengumumkan pendamping mereka.

(yla/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER