Pemerintah Kabupaten Klaten bersama pihak terkait resmi menutup kegiatan Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-18 di Desa Boto, Kecamatan Wonosari melalui upacara di Lapangan Bentangan, Kamis(12/10).
Turut hadir dalam upacara penutupan Forkopimda, Asisten, Kepala OPD, Camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kepala Desa Boto dan perangkat Desa Boto, serta Organisasi Wanita se-Kabupaten Klaten.
Usai upacara penutupan, Bupati Klaten, Sri Mulyani langsung meresmikan hasil pembangunan fisik KBMKB ditandai dengan penandatanganan prasasti. Hasil pembangunan fisik di Desa Boto itu berupa jalan sepanjang 385 meter yang kemudian diberi nama Jalan Karta Bhakti.
"Pada penutupan KBMKB ke-18 ini kami meresmikan jalan ini. Dinamakan Jalan Karya Bhakti. Alhamdulillah jalan ini sepanjang 385 meter, lebar tiga meter dan tebal 12 centimeter. Jalan ini menghubungkan antara tiga desa yaitu Desa Boto, Desa Bentangan, dan Desa Bulan," terang Sri Mulyani.
![]() |
Sri Mulyani memaparkan pekerjaan fisik selain betonisasi jalan, yakni pembangunan talud panjang 345 meter dengan tinggi 125 meter tebal 35 centimeter, serta pembangunan jembatan 2,5 meter dan lebar 3 meter. Semua pembangunan itu telah 100 persen selesai.
Ia juga menjelaskan sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, narkoba, pelayanan posyandu, dan pelayanan KB telah dilaksanakan 100 persen.
"Kepada warga Desa Boto, Wonosari saya mengharapkan agar menjaga hasil-hasil pembangunan Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar ini agar selalu bermanfaat," jelas Sri Mulyani.
Sementara Perwira Pelaksana, Rudi Saputra memyampaikan terpilihnya Desa Boto sebagai KBMKB dilatarbelakangi terbatasnya jalan sehingga menghambat akses pertanian dan perkonomian warga setempat.
![]() |
Rudi melaporkan pekerjaan pembangunan KBMKB di Desa Boto baik fisik maupun non fisik telah semua dan sepenuhnya dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran. "Dengan waktu pelaksanaan dimulai 14 September sampai 12 Oktober 2023," tuturnya.
Rudi juga menyampaikan jumlah personel yang terlibat dalam pembangunan fisik dan non fisik setiap hari. Rinciannya, TNI 25 orang, Polri 2 orang, teknisi 4 orang, aparat desa 3 orang, dan masyarakat 35 orang.
"Total keseluruhan 69 orang (yang turut terlibat setiap harinya)," ujarnya.
Adapun, acara penutupan KBMKB dilanjutkan dengan ramah tamah di Balai Desa Boto, Kecamatan Wonosari bersama Forkopimda dan masyarakat Desa Boto.
(adv/adv)