3 Poin Pernyataan KPK Soal Penahanan Syahrul Yasin Limpo

CNN Indonesia
Sabtu, 14 Okt 2023 11:47 WIB
Syahrul Yasin Limpo ditahan bersama Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta.
Syahrul Yasin Limpo ditahan bersama Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)

Uang itu diperoleh dari penarikan sejumlah uang dari unit eselon I dan II Kementan dalam bentuk penyerahan tunai, transfer rekening bank, hingga pemberian dalam bentuk barang maupun jasa dengan besaran nilai yang telah ditentukan, yaitu mulai US$4.000 sampai US$10.000. Ada juga uang dari para vendor yang mendapatkan proyek di Kementan.

Penggunaan uang oleh SYL antara lain untuk pembayaran cicilan kartu kredit, cicilan pembelian mobil Alphard, perbaikan rumah pribadi, tiket pesawat bagi keluarga, hingga pengobatan dan perawatan wajah bagi keluarga yang nilainya miliaran rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Diduga mengalir ke NasDem

KPK menyebut uang diduga hasil korupsi Syahrul yang mengalir ke Partai NasDem mencapai miliaran rupiah.

"Sejauh ini ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan untuk kepentingan Partai NasDem dengan nilai miliaran Rupiah dan KPK akan terus mendalami," ujar Alex.



Sebelumnya, Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan fraksi partainya di DPR sempat menerima bantuan bencana alam berupa uang Rp20 juta dari SYL.

Saat itu, Sahroni mengatakan NasDem tidak mengetahui dari mana sumber uang tersebut.

"Ke Fraksi NasDem untuk bantuan bencana alam itu benar nilainya Rp20 juta. Kita mana tahu itu uang dari mananya, kami anggota DPR RI semua memberikan bantuan bencana alam di mana pun berada (sumbangsih) buat masyarakat yang terkena dampak," kata Sahroni saat dihubungi, Kamis (12/10).

(ina/end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER