Menkominfo: Video Jokowi Berbahasa Mandarin Diedit Pakai AI Deepfake

CNN Indonesia
Kamis, 26 Okt 2023 18:30 WIB
Beredar video Presiden Jokowi berpidato dalam bahasa Mandarin. Kemenkominfo lalu menyatakan itu hasil editan menggunakan AI
Beredar video Presiden Jokowi berpidato dalam bahasa Mandarin. Kemenkominfo lalu menyatakan itu hasil editan menggunakan AI (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan video Presiden Joko Widodo berbahasa Mandarin menyesatkan.

Budi menyebut video itu adalah hasil suntingan menggunakan kecerdasan buatan alias AI deepfake. Dia memastikan video itu tidak benar.

"Kementerian Kominfo menyatakan bahwa video tersebut merupakan hasil editan yang menyesatkan," kata Budi melalui keterangan tertulis, Kamis (26/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, "Di-edit sedemikian rupa dengan teknologi artificial intelligence (AI) deepfake."

Budi menerangkan video asli berasal dari pidato Jokowi di YouTube The U.S. - Indonesia Society (USINDO) pada 13 November 2015. Jokowi tak bicara memakai bahasa Mandarin di video asli.



Dia mengimbau masyarakat berhati-hati ketika mengonsumsi konten di media sosial. Menurutnya, banyak informasi yang dapat dimanipulasi.

"Selalu rujuk sumber-sumber terpercaya seperti situs pemerintah dan/atau media yang kredibel," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video Jokowi berbahasa Mandarin di media sosial X yang dahulu bernama Twitter. Video itu diunggah sejumlah akun dengan narasi Jokowi berpihak ke China.

Salah satu akun, @FurqanIbr64677, mengunggah video itu dengan narasi Jokowi antiIslam. Cuitan akun itu sempat dilihat 820 ribu kali sebelum dihapus pada Kamis (26/10) sore.

(dhf/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER