Di Acara ICMI, Ganjar Beber Cara Atasi Kesenjangan di Indonesia Timur

CNN Indonesia
Selasa, 07 Nov 2023 05:45 WIB
Bacapres Ganjar Pranowo sebelumnya dikenal sebagai eks Gubernur Jawa Tengah dan kader PDIP. (CNN Indonesia/ Damar)
Makassar, CNN Indonesia --

Bakal Calon Presiden (Capres) dari koalisi PDIP dkk, Ganjar Pranowo menyebut dua cara agar kesenjangan pembangunan di Kawasan Indonesia Timur (KTI) dapat teratasi sehingga tidak ada lagi diskriminasi.

"Jadi ada dua cara, yang pertama memberikan afirmasi, yang kedua prioritas dan yang ketiga membuat kolaborasi untuk melakukan percepatan," kata Ganjar di Silatnas ICMI di Makassar, Sabtu (4/11).

Dalam memaparkan visi misinya di hadapan peserta Silatnas ICMI tahun 2023 ini, Ganjar mengatakan ada dua pembahasan yang sangat penting yakni pembangunan Indonesia timur dan potensi-potensi ekonomi.

"Ada dua hal yang kita bicarakan. Yang terkait dengan pembangunan Indonesia timur, karena ICMI yang meminta kami membicarakan itu. Kemudian soal potensi ekonomi, salah satunya adalah pangan," ungkapnya.

Menurut Ganjar bahwa di Indonesia sangat penting untuk membuat afirmasi, khususnya kepada anak-anak agar bisa mendapatkan akses pendidikan yang baik sehingga menghasilkan SDM yang unggul.

"Sehingga pengelolaan kekayaan kita di Indonesia timur yang disebut mineralnya gede banget, dan itu dari teori lapisan-lapisan permukaan bumi yang ada. Mulai dari Papua sampai Maluku. Itu adalah kekayaan luar biasa. Tidak cukup dieksploitasi hanya diambil saja lalu dijual dalam bentuk mentah tapi dibuat smelter, karena akan ada mineral yang sangat luar biasa dan itu nilainya tambah tinggi," kata eks Gubernur Jawa Tengahh itu.

Ganjar merasa senang mendapatkan masukan dari berbagai pakar yang ada di ICMI, termasuk masukan dari putra almarhum Presiden ketiga RI BJ Habibie, Ilham Habibie, tentang industrialisasi.

"Inikan baru permulaan, kita butuh kesenjangan antar wilayah diperbaiki, kita butuh SDM yang bisa mengisi. Konsep yang sangat bagus dan sangat besar, dan itu menurut saya penting untuk kita membuat sebuah modeling, untuk kita bisa lakukan dan kuncinya," kata kader PDIP itu.

(mir/kid)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK