Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menilai agresi Israel di Gaza, Palestina sangatlah barbar bak kelakuan kelompok fasisme Jerman, Nazi.
Zulhas mengutuk tindakan brutal tentara Israel kepada warga Palestina. Menurutnya, yang terjadi di wilayah Gaza bukan lagi perang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bukan perang lagi. Itu sudah seperti, menurut saya yang digembar-gemborkan Israel sangat barbar sebagaimana nazi menghancurkan mereka," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Minggu (5/11).
Zulhas menyebut agresi Israel telah menelan korban jiwa dari kalangan anak-anak hingga wanita. Selain itu, rumah ibadah seperti masjid dan gereja pun hancur lebur.
Ia menilai tindakan Israel di Gaza bukan lagi soal agama, melainkan kejahatan kemanusiaan.
"Loh ini perlakuannya mirip-mirip, anak-anak dibunuh, wanita dibunuh, sekolah dibom, gereja dibom, masjid dibom, apalagi?" ujarnya.
Menteri Perdagangan itu mengajak umat Muslim dunia untuk membantu rakyat Palestina. Menurutnya, bantuan itu bisa dalam berbagai bentuk, salah satunya dengan menghaturkan doa.
"Paling kurang temen-temen bantu Palestina, berdoa untuk saudara-saudara kita di Palestina. Dan di sana itu tidak hanya (masjid) orang Islam, gereja juga dibom, jadi memang sudah tidak pilih-pilih lagi," ucapnya.
Pasukan Israel kian brutal melakukan serangan udara maupun darat kepada warga Palestina. Sejauh ini, korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah mencapai 9.500 jiwa, 3.900 di antaranya anak-anak dan 2.509 perempuan.
Kemudian, pembantaian itu juga menyebabkan 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima gedung milik Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza hancur lebur.
Selain itu, dari sektor layanan kesehatan sebanyak 16 rumah sakit, 32 pusat layanan primer, dan 27 ambulans rusak.
(mnf/fra)