PDIP Ungkap Bobby Izin Dukung Gibran Tapi Tak Mau Keluar Partai

CNN Indonesia
Senin, 06 Nov 2023 17:57 WIB
PDIP mengungkap bahwa Bobby Nasution ingin mendukung pasangan Prabowo-Gibran sambil tetap jadi kader PDIP. Tapi keinginan Bobby itu ditolak PDIP
Politikus PDIP yang juga menantu Wali Kota Medan, Bobby Nasution di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (6/10). (CNN Indonesia/Arief Bimaputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun tak mengizinkan Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024

Dalam pertemuan tadi, Komarudin mengungkap bahwa menantu Presiden Joko Widodo tersebut meminta izin kepada partai untuk mendukung Prabowo-Gibran sambil tetap menjadi kader PDIP. Permintaan Bobby ditolak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya dia minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDI Perjuangan," ungkap Komarudin usai pertemuan dengan Bobby di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (6/11).

Gibran adalah bakal cawapres pendamping Prabowo yang akan berkontestasi dengan pasangan yang diusung PDIP dan koalisinya, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Komarudin menyebut permintaan Bobby tak bisa dipenuhi karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melarang semua kader bermain dua kaki di Pemilu 2024.

"Saya bilang tidak bisa, kita masa satu rumah, satu rumah ini mau bertarung kita kasih keluarga lain, 'eh kamu ke sana nanti kita berhadap-hadapan' kan enggak bisa begitu," ujar Komarudin.

"Apalagi PDI Perjuangan ini aturannya jelas, dan selalu diingatkan oleh ibu ketua umum kita tidak bisa main dua kaki, satu kaki saja. Ya, jadi kalau PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, maka seluruh kekuatan kita kerahkan untuk memenangkan itu," imbuhnya.

Komarudin berkata PDIP memberikan waktu kepada Bobby untuk menentukan pilihan politik di Pilpres 2024. 

Bobby, lanjut Komarudin, bisa mundur dari PDIP jika tak terima dengan keputusan partai melarangnya mendukung Prabowo-Gibran.

"Nah, kita mengerti perasaan itu, makanya tadi kami sampaikan 'oke kalau begitu kamu tetap harus memilih salah satu, enggak bisa main dua kaki. Kembali beberapa hari ini silakan pikir baik-baik, lalu kembalikan KTA partai sebagai pengunduran diri di DPC PDIP Kota Medan'," ujar Komarudin.

PDIP memanggil Bobby hari ini setelah yang bersangkutan menyatakan bakal mendukung pasangan Prabowo-Gibran. 

Bobby usai menghadap di DPP PDIP tak bicara banyak. Dia langsung memasuki mobilnya tanpa meladeni pertanyaan-pertanyaan wartawan. 

"Sudah saya sampaikan ke Pak Komarudin Watubun," kata Bobby singkat dari dalam mobil.

(mab/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER