Hasto Kenang Sempat Beri Karpet Merah ke Bobby Nasution di Medan

CNN Indonesia
Rabu, 08 Nov 2023 22:30 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingat partainya sempat memberi karpet merah kepada Bobby Nasution saat maju di Pilwalkot Medan dan terpilih.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingat partainya sempat memberi karpet merah kepada Bobby Nasution saat maju di Pilwalkot Medan dan terpilih. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengingat partainya sempat memberi karpet merah kepada Bobby Nasution saat maju di Pilwalkot Medan dan terpilih.

Menurut Hasto, kala itu partainya mencalonkan Bobby karena memiliki komitmen terhadap pemberantasan korupsi di Medan. Bobby, kata Hasto, diusulkan meski partainya kala itu punya calon petahana.

"Kami berikan karpet merah kepada Mas Bobby. Pada saat itu kami punya walikota incumbent kami prioritaskan Mas Bobby, termasuk siapa yang menjadi calon wakil. Padahal, sebelumnya kami sudah memutuskan saudara Sutarto sekretaris DPD kami," kata Hasto di kantor TPN Ganjar, Rabu (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, menurut Hasto, politik selalu bergerak dinamis, dan setiap orang bisa berubah karena sisi-sisi gelap kekuasaan. Oleh karena itu, partainya telah mengambil mekanisme kepada Bobby usai resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo-Mahfud.

"Orang juga bisa berubah oleh kekuasaan politik, karena kekuasaan itu mengandung sisi-sisi gelap," ucap dia.

Hasto mengatakan Bobby telah melakukan pembangkangan politik dengan mendukung calon lain di luar keputusan Megawati Soekarnoputri. Dia mengaku tidak keberatan jika Bobby mendukung calon lain. Namun, dia mengingatkan agar Bobby menyatakan mundur dari partai dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA).

"Ketika anggota partai memberikan dukungan kepada calon lain, kan itu suatu bentuk political disobedience," ucap Hasto.

"Nah, sehingga tentu saja kami akan melakukan proses dan kemarin kami sudah berbicara baik-baik, kalau mendukung yang lain silakan, tetapi kemudian mengundurkan diri KTA-nya dikembalikan," imbuhnya.

Bobby yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo memimpin deklarasi oleh kelompok yang mengatasnamakan Barisan Pengusaha Pejuang kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Di organisasi itu, dia menduduki posisi sebagai Ketua Umum.

Usai acara, dia bungkam saat ditanya statusnya di partai usai tiga hari sebelumnya sempat dipanggil ke kantor DPP PDIP.

(thr/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER