Mahfud: Negara Hancur Kalau Hukum Jadi Alat Tipu-tipu

Menko Polhukam Mahfud MD menyebut sebuah negara akan hancur jika penegakan hukum hanya digunakan sebagai alat tipu-tipu.

Karena itu, kata dia, keadilan dan hukum harus benar-benar ditegakkan guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Di mana-mana negara itu hancur kalau hukum tidak ditegakkan dengan benar, hukum dikondisikan, hukum dibuat alat tipu-tipu," kata Mahfud di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (9/11).

Ia menegaskan bahwa hukum merupakan kesadaran hati nurani setiap masyarakat untuk taat dengan kesepakatan-kesepakatan yang dituangkan dalam undang-undang, sehingga tidak perlu adanya pembelajaran.

"Kadang kok ada orang 'saya bukan orang hukum enggak ngerti soal itu'. Gampang soal hukum itu, kesadaran hati nurani kita," ucapnya.

Ia lantas menyinggung para pejabat negara yang tak melakukan penegakan hukum dengan baik. Menurutnya, pejabat tersebut telah mengkhianati negara.

"Oleh karena itu negara dan pejabat-pejabatnya kalau tidak bisa melaksanakan hukum dengan baik maka dia berkhianat terhadap bangsa dan negara," tandasnya.