Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi upaya masyarakat melalui bank sampah dalam mengendalikan, mengorganisasi, hingga memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan sekitar.
"Perlu adanya komitmen dan usaha bersama agar sampah dapat terkelola dengan baik. Bukan hanya pemerintah namun juga masyarakat, bersinergi untuk mengelola sampah agar tidak menjadi masalah di kemudian hari," katanya.
Apresiasi tersebut ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Pameran (Rakopam) II tahun 2023 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten di Hutan Kota Gergunung, Klaten Utara, Rabu-Kamis (15-16/11).
Kegiatan ini diikuti oleh pegiat lingkungan dari berbagai daerah di Klaten. Pada kesempatan ini, Sri Mulyani bersama Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, menandatangani komitmen bersama untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Kabupaten Klaten.
Dia berharap, komitmen bersama tersebut dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
![]() |
Kepala DLH Klaten, Srihadi, mengatakan Rakopam ini digelar untuk menyatukan komitmen bersama dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Klaten.
"Melalui kegiatan ini diharapkan muncul regulasi pengelolaan sampah yang lebih sempurna dan menjadi pedoman bersama dalam mengelola masalah sampah," ungkapnya.
Dia menambahkan, keberhasilan Klaten meraih Piala Adipura tidak lepas dari peran aktif masyarakat melalui bank sampah.
Bank sampah telah berhasil mengumpulkan dan mengelola sampah secara efektif, sehingga mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Prestasi tersebut, tegas Srihadi, harus menjadi penegas komitmen yang dihasilkan melalui Rakopam ini.
"Kegiatan ini sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada pegiat pengelola sampah untuk brainstorming, penyegaran kembali dan penyatuan persamaan pengelolaan sampah dan perbaikan pengelolaan sampah dalam pengendalian pengorganisasian serta pemanfaatan sampah," pungkasnya.
(adv/adv)