Agus Subiyanto Bicara Pembebasan Pilot Susi Air Usai Dilantik

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengedepankan dialog.

Hal itu disampaikan Agus usai dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11).

"Kita akan melibatkan Forkopimda di sana untuk komunikasi, berkomunikasi," kata Agus.

Selain itu, ia mengatakan operasi teritorial juga dilakukan dalam upaya membebaskan Philip.

Lihat Juga : Jadi Panglima TNI, Agus Bakal Pakai 'Smart Power' Atasi Masalah Papua

"Makanya kita kedepankan operasi teritorial di daerah tersebut. Mudah-mudahan dengan langkah itu ada kabar lah," katanya.

Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Pada 26 Mei lalu, KKB merilis video yang menunjukkan kondisi Philip. Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menyebut KKB akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan.

Belakangan, kembali muncul video di media sosial yang memperlihatkan Philip. Ia diancam ditembak oleh Egianus Kogoya. Dalam video ini, terlihat Egianus maupun Philip menggunakan pakaian yang sama dengan video pada Mei itu.

Lihat Juga : Kapolri Ingatkan Brimob Junjung Tinggi HAM Hadapi KKB Papua

"Kalau negara tidak bicara untuk Papua, Indonesia tidak mengaku, berarti pilot saya kasih waktu dua bulan, kalau tidak saya akan tembak," kata Egianus dalam video yang beredar.

Saat dikonfirmasi, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan video ancaman yang beredar baru-baru ini merupakan video lama.

"Itu memang video lama. Kondisi pilot masih hidup," kata Faizal, Rabu.