Bawaslu Kaji Laporan Dugaan Pelanggaran Iklan Susu Prabowo

CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2023 19:41 WIB
Ketua Bwaslu Rahmat Bagja mengatakan timnya tengah memeriksa apakah laporan tersebut memenuhi persyaratan atau tidak.
Bawaslu akan menelaah terlebih dahulu laporan terkait dugaan pelanggaran dalam iklan susu memuat capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di televisi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bawaslu akan menelaah terlebih dahulu laporan terkait dugaan pelanggaran dalam iklan susu memuat capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di televisi.

Ketua Bwaslu Rahmat Bagja mengatakan timnya tengah mengecek apakah laporan tersebut memenuhi persyaratan atau tidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan baru masuk [laporannya], jadi teman-teman akan lihat syarat formil dan materinya terpenuhi atau tidak," kata Bagja, Kamis (23/11).

Bagja juga akan menunggu tindak lanjut dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Namun, kata Bagja, meski tidak ditindaklanjuti KPI nantinya, Bawaslu akan memproses sampai akhir jika laporan tersebut memenuhi syarat formil dan meteriil.

Berkaca pada putusan Bawaslu DKI sebelumnya, Bagja menyebut ihwal kampanye menggunakan iklan di televisi sebelum memasuki masa kampanye sudah termasuk pelanggaran.

Bagja pun menekankan Bawaslu belum menindaklanjuti laporan tersebut bukan karena tidak berani. Dia mengatakan ada tahapan yang harus diikuti.

"Bawaslu DKI itu masalah-masalah di televisi kan, itu sudah kami putuskan. Jadi bukan berani atau ga berani. Ada kasusnya kok dan sudah diputuskan. Kalau kemudian tidak ditindaklanjuti oleh KPI ya kami sudah menyatakan itu pelanggaran," ujarnya.

Bawaslu juga membuka kemungkinan untuk memanggil ahli. Sebab, tokoh Prabowo yang ditampilkan dalam iklan tersebut menggunakan animasi yang diduga dibuat oleh artificial intelligence (AI).

"Kalau kami ini [tindaklanjuti laporannya], kami minta keterangan ahli, kan gitu, itu proses nya, jadi jangan bawalsu misalnya saya tidak ini, Bener ga ini AI?" kata Bagja.

Sebelumnya, Kelompok yang menamakan diri Radar Demokrasi Indonesia mengadukan dugaan pelanggaran oleh kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ke Bawaslu.

Laporan yang dimaksud terkait dengan dugaan pelibatan anak-anak dalam sosialisasi program pemberian susu.

"Saya melaporkan ada tindakan ataupun ada pelanggaran pemilu terhadap salah satu tim kampanye paslon," kata pihak Radar Demokrasi Indonesia, Steve Josh Tarore mengutip detik.com, Kamis (23/11).

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka pun angkat bicara usai diduga iklan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di televisi dilaporkan ke Bawaslu.

Iklan itu dilaporkan kelompok yang menamakan diri Radar Demokrasi Indonesia karena dianggap curi start dan melibatkan anak-anak dalam pembuatannya.

"Ya monggo silakan. Kalau ada yang menyimpang atau kalau ada kesalahan-kesalahan, kami siap ditegur Bawaslu," kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo(Jokowi) saat ditemui di Solo Safari, Rabu (22/11).

(yla/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER