Ganjar Bantah Elektabilitas Turun, Klaim Punya Survei Internal

CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2023 21:06 WIB
Calon presiden nomor urut satu, Ganjar Pranowo membantah penurunan elektabilitas dirinya menurut sejumlah hasil survei sejumlah lembaga yang dirilis beberapa waktu terakhir. (CNN Indonesia/ Ilham)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo membantah penurunan elektabilitas dirinya menurut sejumlah hasil survei sejumlah lembaga yang dirilis beberapa waktu terakhir.

Ganjar mengaku elektabilitas dirinya saat ini masih tak berubah. Ia pun mengaku memiliki hasil survei internal yang berbeda dengan rilis survei publik sejumlah lembaga.

"Eggak, elektabilitasnya masih tetap, kami juga punya survei internal kami kok," kata Ganjar usai menghadiri dialog publik dengan PP Muhammadiyah di Kampus UMJ, Kamis (23/11).

Politikus PDIP itu bahkan mengklaim hasil survei internalnya menunjukkan hasil sebaliknya. Ia berharap kinerja kawan-kawan di daerah semakin mendongkrak elektabilitasnya ke depan.

"Kami masih bagus dan mudah-mudahan kawan-kawan dengan kepengurusan daerah berjalan, mudah-mudahan makin bagus. Kami punya komparasinya," katanya.

Merujuk hasil survei teranyar versi LSI Denny JA dan Indonesian Political Opinion (IPO), elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.

LSI Denny JA misalnya, mencatat penurunan elektabilitas Ganjar sekitar 9 persen dari semula 36,9 persen pada September menjadi 28,6 persen pada November 2023.

Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merangkak naik. Anies-Cak Imin dari semula 8,8 persen menjadi 20,3 persen pada November.

Angka itu membuat selisih Anies yang biasanya berada di posisi paling buncit semakin mendekati Ganjar di posisi kedua.

Sementara merujuk hasil survei IPO, Anies-Cak Imin bahkan menggeser Ganjar di posisi kedua. Angkanya berturut-turut yakni, Prabowo Subianto 37,5 persen, disusul Anies Baswedan 32,7 persen, dan Ganjar Pranowo 28,3 persen.

(thr/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK