Pj Gubenur Kaltim: Daerah Penyangga Mesti Bersiap Diri Bantu IKN

CNN Indonesia
Jumat, 24 Nov 2023 09:38 WIB
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) mesti segera mempersiapkan diri untuk pembangunan IKN.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) mesti segera mempersiapkan diri. (Eva/Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengatakan daerah penyangga (buffer zone) Ibu Kota Nusantara (IKN) mesti segera mempersiapkan diri agar dapat berkontribusi terhadap pembangunan IKN.

Ia meyakini bahwa IKN akan memberikan dampak yang bagus sebagai kekuatan baru di Kaltim. Namun, IKN dinilai masih baru dan membutuhkan dukungan dari daerah sekitarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada di konteks kami di Kaltim ada lima kabupaten, ada PPU, Balikpapan, Paser, Kutai Kartanegara, dan Kutai Barat. Nah, minimal daerah-daerah ini harus segera mempersiapkan diri agar mereka bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan IKN yang sedang berlangsung," ujar Akmal saat ditemui di Kantor Transmedia, Jakarta, Kamis (23/11).

Akmal mengatakan Pemerintah Provinsi Kaltim mendorong kabupaten-kabupaten yang ada di sekitar IKN segera mengambil langkah-langkah untuk memberikan dukungan kepada pembangunan IKN.

Akmal menjelaskan pihaknya mendorong daerah-daerah itu untuk merevisi rencana tata ruang wilayah (RTRW).

Lantas ia menyinggung daerah Penajam Paser Utara sebagai contoh. Akmal menerangkan daerah itu hanya memiliki 3,3 persen untuk jasa, pemukiman, dan perdagangan. Menurutnya, hal itu tidak akan dapat memberikan dukungan kepada IKN lantaran ruang investasi yang terbatas.

"Nah, kita mendorong agar segera merevisi RTRW-nya agar memperbesar ruang daerahnya untuk peruntukannya untuk perdagangan, pemukiman, dan jasa, sehingga investor akan mudah dengan masuk di wilayah yang peruntukan untuk jasa dan pemukiman," kata dia.

"Makanya kuncinya Pemda segera melakukan revisi terhadap tata ruang yang belum memberikan ruang terhadap meningkatnya sektor perdagangan, jasa, dan permukiman," jelas dia.

(pop/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER