Dalam rangka menyambut Hari AIDS sedunia yang diperingati pada 1 Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klaten menggelar sarasehan di Pendapa Kabupaten Klaten, Jumat (24/11).
Sarasehan yang diikuti siswa SMA sederajat dan perwakilan sekolah se-Kabupaten Klaten ini mengambil tema "Lindungi Anak Bangsa Dari Pengaruh LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender)". Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari gerakan Klaten Bebas HIV/AIDS "Bergerak Bersama Akhiri AIDS 2030".
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya. Dalam sambutannya ia menyampaikan pentingnya memberikan pengetahuan bagi generasi penerus bangsa tentang HIV/AIDS, sehingga dapat mengakhiri penyebaran HIV/AIDS khususnya di wilayah Kabupaten Klaten.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan memahami HIV/AIDS dan turut serta secara aktif dalam mencegah dan mengakhiri penyebarannya," ungkapnya.
![]() |
Menurutnya saat ini pemuda sebagai penerus bangsa harus diberikan pengetahuan dan infomasi sebanyak mungkin hal-hal yang menjurus pada penyebaran dan penularan HIV/AIDS, termasuk perilaku LGBT.
Karena itu, ia berharap sekolah dan keluarga dapat menjadi benteng moral agar generasi penerus bangsa tetap terjaga dari perilaku tersebut.
"Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi perilaku anomali dalam kehidupan sosial semisal LGBT," paparnya.
Sarasehan ini diisi dengan pengetahuan seputar penyakit HIV/AIDS dari RSUD Bagas Waras dan pencegahan perilaku LGBT oleh Sekretaris KPA Klaten, dr Ronnt Roekmitto, M.Kes
(adv/adv)