Timnas Amin Sindir Nomor Urut 2 dan 3 Tak Hadir di Diskusi Walhi

CNN Indonesia
Minggu, 26 Nov 2023 15:06 WIB
Timnas Amin sindir pasangan capres-wawapres nomor urut dua dan tiga yang tak hadir diskusi Walhi.
Pasangan capres-cawapres Amin di diskusi Walhi. (Farid Rahman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asisten pelatih tim nasional pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Jazilul Fawaid menyindir dua calon presiden nomor urut 2 dan 3 yang absen dari undangan diskusi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dalam konferensi Piagam Orang Muda Pulihkan Lingkungan di Balai Kartini Jakarta pada Sabtu (25/11).

Jazilul menilai kedua rival Anies itu hanya kerap menyatakan keberanian untuk adu gagasan, padahal menurutnya baik Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tidak siap beradu gagasan dalam sejumlah forum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang yang lain hanya bilang adu gagasan, ada gagasan. Begitu ada meja gagasan, dia enggak ikut. Apanya yg mau diadu? kerras kosong kali," kata Jazilul di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11).

Wakil Ketua Umum PKB itu beranggapan kedua rival Anies belum siap beradu gagasan lantaran khawatir blunder dan menurunkan tingkat elektabilitas mereka di mata pemilih. Sementara Anies menurutnya kebalikan dari itu.

[Gambas:Video CNN]

"Mereka takut nanti kalau ada di forum ternyata tidak siap gagasan, elektoralnya turun, gitu-gitu tuh. Memang miskin gagasan tapi mau tanding gagasan, saya heran itu di situ tuh," ujarnya.

Direktur Eksekutif Walhi Nasional Zenzi Suhadi sebelumnya menyebut dari ketiga capres yang diundang, hanya Anies Baswedan yang datang, sementara Prabowo Subianto mengutus perwakilan dan Ganjar Pranowo tak hadir dan tidak juga mengutus perwakilan.

Akhirnya, dalam konferensi piagam tersebut, hanya Anies yang memaparkan pandangannya terkait isu lingkungan.

"Kami dalam konferensi ini sebenarnya mengundang tiga kandidat presiden. Tiga putra terbaik Nusantara. Tetapi, paslon nomor 2 dan nomor 3 berhalangan untuk hadir," kata Zenzi.

Adapun dalam acara tersebut, Anies bicara soal penegakan hukum untuk pelaku kerusakan lingkungan hingga buruknya implementasi program food estate. Menurutnya, penegakan hukum dalam kejahatan lingkungan tidak boleh tebang pilih.

Terkait food estate, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tak ingin fokus pada program tersebut jika terpilih menjadi presiden, dan lebih memilih kontrak pertanian atau contract farming.

(khr/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER