Walkot Denpasar Gelar Rapat soal Penyerangan OTK ke Kantor Satpol PP

CNN Indonesia
Selasa, 28 Nov 2023 03:33 WIB
Menyikapi dugaan premanisme yang menyerang kantor Satpol PP, Walkot Denpasar menggelar rapt bersama dngan desa adat hingga camat setempat.
Ilustrasi sisa-sisa penyerangan orang tak dikenal (OTK). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Denpasar, CNN Indonesia --

Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara, merespon soal adanya sekelompok preman yang melakukan penyerangan ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, Bali, yang terjadi pada Minggu (27/11) kemarin.

Ia menyebutkan rapat bersama itu digelar dengan mengundang pihak-pihak terkait, termasuk dari desa adat.

"Yang jelas hari ini, kami akan melakukan rapat dengan Desa Adat dengan Kepala Desa atau dengan Camat dan pihak terkait. Karena, harapan ini adalah memang masyarakat merasa terganggu dengan kondisi ini," ujar Jaya Negara saat ditemui di Denpasar, Bali, Senin (27/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyebutkan sudah ada empat pelaku yang ditangkap dan kasusnya sudah ditangani oleh kepolisian Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar, Bali.

"Sekarang sudah ditindaklanjuti laporannya ke Polsek Denpasar Selatan dan dilanjutkan ke Polresta Denpasar sekarang. Saya dengar sudah ada penahanan kepada empat orang pelaku," ujarnya.

Pada kesempatan itu, soal dugaan puluhan PSK yang diamankan sebagai pemicu penyerangan OTK, Jaya Negara menegaskan para penegak perda itu hanya menjalankan tugas.

Sebelumnya, kata Jaya Negara, pihak Satpol PP Kota Denpasar mendapat pengaduan soal perempuan-perempuan yang diduga PSK yang tidak mengantongi identitas di kawasan Jalan Danau Tempe, Sanur-Denpasar.

"Yang jelas itu kan Satpol PP mendapatkan pengaduan dari masyarakat dan toko-toko di sana juga. Dan satpol PP turun melaksanakan tugasnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Denpasar, Bali, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal dan melakukan penganiayaan dan pengerusakan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan penyerangan itu terjadi pada Minggu (26/11) dini hari, sekitar pukul 04.30 WITA. Dalam peristiwa itu ada sejumlah peutgas Satpol PP yang menjadi korban luka, tiga di antaranya bahkan harus menjalani peratawan di RSUD Wangaya, Kota Denpasar.

(kdf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER