4 Prajurit TNI Tewas Kontak dengan KKB di Nduga Dapat Kenaikan Pangkat

CNN Indonesia
Selasa, 28 Nov 2023 11:09 WIB
Panglima TNI memberikan kenaikan pangkat kepada 4 prajurit yang tewas dalam kontak tembak dengan KKB di Nduga, Papua Pegunungan.
Ilustrasi Panglima TNI memberikan kenaikan pangkat kepada 4 prajurit yang tewas dalam kontak tembak dengan KKB di Nduga, Papua Pegunungan. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Empat prajurit TNI yang meninggal dunia dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan, akan mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan para prajurit itu mendapat KPLB atas jasa-jasa mereka dalam melaksanakan tugas di Papua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka kita KPLB-kan," kata Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11).

Ia juga mengatakan keluarga prajurit TNI yang meninggal dunia mendapatkan santunan. Agus menyampaikan duka cita atas peristiwa kontak tembak tersebut.

"Kita sudah berikan santunan sesuai dengan hak-hak dia, ada dari Asabri, TNI AD, Bank BRI dan Bank BJB itu jumlahnya per orang lebih dari 500 juta," katanya.



Kontak tembak terjadi antara Personel Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa dengan KKB di Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11) lalu.

Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan ada empat personel yang gugur akibat kontak tembak.

Prajurit TNI yang meninggal dunia yaitu Praka YL, Praka DB, Pratu MF dan Prada DA. Sementara prajurit TNI yang terkena luka tembak yaitu Serda AH, Pratu MI, dan Praka BS.

(yoa/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER