Sekretaris TKN Tegaskan Prabowo-Gibran Siap Debat dalam Format Apapun
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyatakan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming siap melakoni depat dalam format apapun.
Diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah format debat capres-cawapres. Berbeda dengan 2019, pada Pilpres 2024 kali ini, debat antarcawapres bakal didampingi oleh masing-masing capres.
Nusron mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran sendiri sudah sangat siap untuk berdebat dengan format manapun yang ditentukan sesuai aturan sambil tetap berpegang pada kampanye yang riang serta gembira.
"Secara prinsip paslon kami siap debat dengan aturan dan ketentuan yang dibuat KPU. Apapun format yang ditentukan," ujar Nusron dalam keterangan tertulis, Senin (4/11).
"Bahkan andai KPU menentukan demi kepentingan diplomasi internasional. Misal debat antara Cak Imin, Mas Gibran, dan Pak Mahfud dengan bahasa Inggris dan tanpa bawa teks-pun, kita siap. Tapi kami tidak mengusulkan itu," tambahnya.
Terkait perubahan format oleh KPU, Nusron juga menyoroti tudingan-tudingan yang kerap menyudutkan pihak Prabowo-Gibran. Menurut Nusron, sekarang sudah diketahui pihak mana yang mengusulkan perubahan format tersebut.
"Alhamdulillah, sekarang sudah ketahuan cetho welo welo alias sudah terang benderang. Sudah ketahuan pihak mana yang mengusulkan perubahan format debat, dan itu bukan dari Pasangan Prabowo Gibran." tuturnya.
Menurut Nusron, hal ini makin menambah bukti banyaknya tuduhan salah alamat yang ditujukan kepada Pasangan Prabowo-Gibran. Kata Nusron, setiap ada usulan yang tidak menyenangkan seolah-olah datang dari TKN Prabowo-Gibran.
"Ini namanya kejahatan dalam cara berpikir. Namun Alhamdulillah kebenaran menemukan jalannya. Akhirnya ada pengakuan, masyarakat bisa menilai sendiri," tutur Nusron.
Sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan perubahan format debat Cawapres yang diputuskan KPU tetap didampingi oleh Capres masing-masing.
Timnas AMIN sendiri sudah buka suara soal format debat cawapres Pilpres 2024. Co-Kapten Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh mengatakan saat itu pihaknya menyampaikan ide capres-cawapres selalu dihadirkan dalam rangkaian debat, namun bukan mengusulkan menghilangkan debat khusus cawapres.
"Dalam pertemuan FGD oleh KPU di 29 November 2023, Timnas AMIN menyampaikan ide awal dalam diskusi FGD tersebut bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan calon capres-cawapres untuk selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat. Namun bukan menghilangkan debat cawapres," kata Nihayatul, dalam keterangan tertulis, Minggu (3/12), seperti dikutip dari detikcom.
(osc)