Cak Imin Sentil Kartu Prakerja: Sekarang Jadi Nonton YouTube Dibayar

CNN Indonesia
Kamis, 07 Des 2023 17:25 WIB
Menurut Cak Imin, implementasi Kartu Prakerja melenceng dari tujuan awal. Ia mengatakan saat ini lebih mirip program berbayar nonton YouTube.
Menurut Cak Imin, implementasi Kartu Prakerja melenceng dari tujuan awal. Ia mengatakan saat ini lebih mirip program berbayar nonton YouTube. (CNNIndonesia/Muhammad Arief Bimaputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritik program Kartu Prakerja yang dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, implementasi program itu kini tak sesuai dengan rancangan awal.

Imin mengatakan program Kartu Prakerja tujuannya memberikan kesempatan magang bagi para peserta yang merupakan calon tenaga kerja. Namun, saat ini lebih mirip program bayaran menonton YouTube.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan Prakerja itu untuk pemagangan sebetulnya. Lah, kok ini jadi nonton YouTube bayar yang sekarang ini," kata Imin dalam acara 'Launching 1 Juta Jubir Desa Anies-Muhaimin di Taman Wiladatika' di Jakarta, Kamis (7/12).

Imin menilai program Prakerja telah melenceng dari kebutuhan dunia kerja. Ketua Umum PKB itu berpendapat pemerintah harus menjembatani transisi antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.

"Nah, padahal itu urgensinya apa? Transisi antara dunia pendidikan lulusan SMK, SMA, S1 yang akan ke dunia kerja," jelas dia.

Ditemui sesuai acara, Imin mengaku bakal mengevaluasi total program Kartu Prakerja. Imin mengaku bakal berfokus dalam memberikan kesempatan magang dalam program tersebut.

Menurutnya, hal itu penting agar masyarakat dapat berkompetisi dalam memenuhi kebutuhan industri di Indonesia. Ia mengatakan program magang tak bisa sekadar melihat atau mencatat.

"Tapi orang praktik. Tidak usah lama-lama, soal tiga bulan, empat bulan, enam bulan tapi orang langsung bisa terfungsikan di industri," ucapnya.

Kartu Prakerja adalah program bantuan pelatihan vokasi dari pemerintah yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh aktif, dan/atau pekerja atau buruh yang terkena PHK yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Program Prakerja diluncurkan pemerintahan Jokowi pada awal 2020 untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberi pelatihan dan keterampilan tambahan bagi lulusan pendidikan formal.

(mab/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER