Survei LSI: Prabowo-Gibran ke Putaran Dua, Lawan Masih Samar

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengungkapkan Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran apabila mengacu pada hasil survei lembaganya yang digelar pada bulan Oktober dan Desember 2023.

Dari hasil survei itu, pasangan nomor urut dua yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua. Sementara satu lawannya belum pasti.

Pada survei bulan Oktober 2023, Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan masyarakat sebesar 35,9 persen. Sedangkan pada bulan Desember 2023, dukungan masyarakat kepada Prabowo-Gibran berada di angka 45,6 persen.

Sementara pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan dukungan masyarakat sebesar 26,1 persen di bulan Oktober 2023. Di survei LSI bulan Desember ini, pasangan nomor urut tiga itu mendapat dukungan masyarakat sebesar 23,8 persen.

Sedangkan pasangan AMIN (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) mendapat dukungan masyarakat sebesar 19,6 persen di bulan Oktober dan 22,3 persen di bulan Desember 2023.

"Kalau kita melihat data ini, kalau pemilunya Desember 2023, maka tidak bisa satu putaran," ujar Djayadi dalam jumpa pers secara daring, Minggu (10/12).

"Yang pasti data ini menunjukkan yang masuk putaran kedua adalah Prabowo. Tapi, siapa yang mendampingi Prabowo di putaran kedua? Kita tidak tahu apakah Anies ataukah Ganjar," lanjut dia.

LSI membuat simulasi Pilpres 2024 putaran kedua dengan kandidat Prabowo-Gibran melawan pasangan AMIN maupun Ganjar dan Mahfud. Menurut hasil survei LSI, Prabowo-Gibran mengungguli kedua pasangan lainnya.

"Prabowo-Gibran 56,5 persen unggul atas Anies-Muhaimin 26,4 persen, sementara tidak menjawab 17,1 persen," ungkap Djayadi.

"Prabowo-Gibran 52,7 persen unggul atas Ganjar-Mahfud 27,5 persen, sementara tidak menjawab 19,7 persen," sambungnya.

LSI menggelar survei tersebut pada 3-5 Desember 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode Random Digit Dialing (RDD)-teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Sebanyak 1.426 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan penyaringan. Margin of error berada di angka 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.