Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan mengerahkan tim gabungan untuk merespons keluhan seniman Butet Kartaredjasa sal akun Whatsapp (WA) miliknya dilumpuhkan.
"Respons yang dilakukan Polda DIY merupakan salah satu tugas polisi terhadap aduan masyarakat, termasuk yang disampaikan Pak Butet," ujar Kabid Humas Polda, Kombes Pol Nugroho Arianto dalam keterangannya, Minggu (10/12).
Dia mengatakan tim gabungan akan menyelidiki dugaan pelumpuhan akun whatsapp itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nugroho mengatakan sejak Sabtu (9/12), Polda mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus). Hasilnya, diketahui nomor WA Butet terhubung dengan perangkat (device) lain.
"Kejadian ini merupakan illegal access (akses ilegal) terhadap aplikasi WhatsApp pada ponsel Pak Butet yang bisa disalahgunakan," ujar Nugroho.
"Oleh sebab itu Pol DIY akan menindaklanjuti permasalahan ini hingga tuntas," imbuh Nugroho.
Sebelumnya, Butet mengabarkan via akun media sosialnya bahwa gawai dan aplikasi WhatsApp (WA) miliknya sedang dilumpuhkan pada Sabtu (9/12) lalu. Butet pun mengaku tak bisa mengakses akun WA-nya.
Kemudian, pada Minggu siang lalu, dia mengatakan akun WhatsApp dirinya dapat kembali berfungsi usai dibantu oleh teman hingga tim kejahatan siber dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Iya, sejak pukul 14.30 WIB hari ini akun WhatsApp saya sudah kembali bisa digunakan lagi," ujar Butet saat dihubungi, Minggu (10/12).
Lebih lanjut, Butet menyebut seluruh dokumen yang sempat hilang saat akun Whatsappnya lumpuh juga perlahan dapat dipulihkan.
"Dokumen-dokumen di dalamnya yang hilang digondol maling, secara bertahap juga pulang kembali," jelasnya.
Atas bantuan yang ia terima dalam memulihkan akun WhatsAppnya ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak.
"Terima kasih kawan yang jagoan IT di Yogya dan tim cybercrime Polda DIY yang sejak kemarin berjuang menghidupkan WA saya," jelasnya.
Kendati demikian, Butet enggan mempersoalkan dalang kasus peretasan yang sempat menimpa akun WhatsAppnya.
"Untuk saya yang penting saya udah bisa berkomunikasi lagi kayak biasanya," ujar dia.
(kum/kid)