Pemerintah Minta Masyarakat Patuhi Protokol Covid-19 saat Libur Nataru
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mewanti-wanti pemudik libur akhir tahun waspada dengan kenaikan kasus virus corona (Covid-19).
Muhadjir mendorong masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Namun, ia meminta masyarakat tetap menikmati masa liburan.
"Yang penting para pemudik ini waspadai Covid-19. Lebih bagus patuh protokol kesehatan, tetapi nyaman saja liburnya, ibadahnya juga berjalan seperti biasa, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Muhadjir di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/12).
Muhadjir menyebut akan ada pergerakan 107 juta orang selama libur akhir tahun ini. Jumlah itu naik 143 persen dari tahun lalu.
Pemerintah, ucapnya, mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 dengan vaksinasi. Pemerintah menyediakan layanan vaksinasi bagi orang yang belum mendapatkan empat dosis vaksin Covid-19.
"Dari Kemenkes ada vaksinasi bagi mereka yang belum vaksin dan booster. Terus kita siapkan lebih dari 143 posko Nataru nanti dari Kemenkes," ujarnya.
Sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan. Rata-rata kasus per hari hingga 6 Desember 2023 sejumlah 35-40 kasus.
Kenaikan jumlah kasus Covid-19 diduga karena subvarian Omicron XBB 1.5. Fenomena serupa juga dialami beberapa negara tetangga.
Malaysia mencatat kenaikan jumlah kasus Covid-19 hampir 60 persen. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) juga melaporkan jumlah infeksi Covid-19 selama 19-25 November melonjak dua kali lipat menjadi 22.094 kasus dari 10.276 kasus di periode sebelumnya.