LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Bakal Menang Telak Jika Ada Putaran Kedua
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming bakal memenangi putaran kedua Pilpres 2024 siapapun lawannya.
Dalam survei terbaru LSI Denny JA, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mencapai 53,2 persen jika berhadapan dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua.
"Ketika lolos misalnya Ganjar-Mahfud dengan Prabowo-Gibran. Hasilnya Prabowo di angka 53,2 persen, Ganjar-Mahfud di angka 31 persen. Jadi putaran kedua jika dilakukan, Prabowo-Gibran Unggul telak di atas 20 persen," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (11/12).
Lihat Juga : |
Ardian menyebut kondisi serupa juga bakal terjadi apabila Prabowo-Gibran menghadapi pasangan Anies Baswedan-Cak Imin di putaran kedua.
Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 56,2 persen, sementara AMIN hanya sebesar 28 persen.
"Head to head Prabowo-Gibran vs Anies-Muhaimin juga menempatkan Prabowo-Gibran unggul telak di atas 20 persen," ujarnya.
Prabowo Unggul di Pemilih Muda
Dalam survei yang sama, Ardian menyebut elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul di segmen pemilih dengan usia muda di bawah 30 tahun.
"Di semua segmen usia Prabowo-Gibran unggul dengan dukungan terbesar di usia muda 30 tahun ke bawah, di angka 51,9 persen," jelasnya.
Torehan tersebut mengungguli capaian pasangan AMIN yang hanya 25,8 persen serta pasangan Ganjar-Mahfud di angka 17,3 persen di segmen pemilih yang sama.
Selain itu, Ardian menyebut pasangan Prabowo-Gibran juga masih unggul pada segmen pemilih usia 30 sampai 39 tahun dengan elektabilitas 39,9 persen. Sementara pada urutan kedua pasangan AMIN dengan 27,3 persen dan urutan ketiga Ganjar-Mahfud 23,2 persen.
"Kemudian usia 40 sampai 49 tahun, itu juga unggul Prabowo-Gibran di angka 44 persen. Kemudian, usia di atas 50 tahun juga unggul Prabowo-Gibran 39,7 persen dan urutan kedua ada di Ganjar-Mahfud di angka 30,5 persen," kata dia.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 20 November hingga 3 Desember 2023. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling. Responden survei sebanyak 1200 responden.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error kurang lebih 2,9 persen.
(tfq/bmw)