Beda Undecided dan Swing Voters di Pemilu
Survei terbaru Litbang Kompas mencatat angka pemilih bimbang atau undecided voters dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mencapai 28,7 persen. Jumlah itu dinilai tinggi mengingat pemungutan suara calon presiden dan calon wakil presiden tinggal dua bulan lagi.
Sementara itu, secara umum, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di angka 39,3 persen. Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,3 persen.
Lihat Juga : |
Sementara itu, lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) mencatat pemilih yang masih dapat berubah atau swing voters mencapai 44 persen.
Menurut survei, Prabowo-Gibran unggul di Pulau Jawa dengan elektabilitas 34,2 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud 30,7 persen dan Anies-Muhaimin 26,3 persen.
Lantas, apa perbedaan undecided voters dengan swing voters?
Mengutip laman resmi Kominfo, swing voters merupakan para pemilih yang pilihan politiknya masih bisa berubah. Pemilih di kategori ini dinilai mengedepankan rasionalitas dan melihat gagasan yang disampaikan para peserta pemilu.
Menurut Kominfo, saat ini swing voters didominasi generasi milenial yang banyak mengakses internet. Berdasarkan data, jumlah swing voters mengalami kenaikan di tiap pemilu.
Swing voters pada Pemilu 1999 sebesar 7,3 persen, kemudian naik menjadi 15,9 persen pada Pemilu 2004. Lalu, naik jadi 28,3 persen pada Pemilu 2009, dan jadi 29,1 persen pada Pemilu 2014.
CEO Voxpol Center Research Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan swing voters adalah orang-orang yang sudah menentukan pilihan kandidat. Namun, kalangan ini akan mengubah pilihannya menjelang pencoblosan karena dinamika politik yang terjadi.
Ia menilai swing voters berpotensi mengubah peta pemilu. Karena itu, ia menyebutnya sebagai dewa elektoral.
Sementara undecided voters adalah orang-orang yang menyembunyikan pilihan atau benar-benar belum punya pilihan kandidat.
Orang-orang ini biasanya berasal dari kalangan menengah kritis yang masih ingin memantau perkembangan setiap kandidat.
(lna/tsa)