Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam ke acara puncak Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana (GSP), Sleman, Yogyakarta, Selasa (19/12) ini.
Jokowi sebagai alumnus UGM bahkan juga tidak mengirimkan video sambutan untuk Dies Natalis tahun ini.
Sekretaris Universitas UGM Andi Sandi menuturkan, Jokowi pernah hadir dalam acara puncak Dies Natalis kampusnya pada 2017 lalu dan mulai memberikan sambutannya melalui video sejak masa pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah yang ini (Dies Natalis ke-74) itu pertama (tak mengirimkan video) karena beliau berkeinginan untuk hadir, cuma ada agenda (Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Jepang) di Jepang itu, waktunya enggak pas," kata Andi saat dihubungi, Selasa (19/12).
Menurut Andi, UGM sudah mengirimkan surat undangan kepada Jokowi untuk acara Dies Natalis tersebut. Akan tetapi, kampus sudah bersiap dengan ketidakhadiran Jokowi semenjak memperoleh kabar soal agenda kenegaraan yang tak bisa ditinggalkan.
UGM pun memaklumi alasan di balik absennya Jokowi pada acara Dies Natalis tahun ini.
"UGM mengundang beliau, cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang. Meskipun sebenarnya beliau berkeinginan memberikan pidato langsung ke UGM," kata Sandi.
"Diberi kepastian ketidakhadiran beliau itu kurang dari seminggu dari pelaksanaan dies. Tapi kalau surat untuk meminta video mengucapkan (sambutan) itu sudah lama sekali. Minggu lalu saya sudah dihubungi dari istana untuk bersiap, jadi bersiap masih dengan skenario beliau hadir," sambungnya.
Andi menyebut Jokowi tetap mengucapkan selamat Dies Natalis ke-74 UGM lewat empat menteri kabinetnya yang hadir sebagai majelis wali amanat (MWA).
"Tadi mas Ari Dwipayana hadir, Pak Pratikno hadir," ungkapnya.
Andi juga mengungkapkan alasan hanya calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang hadir ke acara puncak Dies Natalis ke-74 UGM. Menurut dia, Ganjar diundang sebagai ketua umum PP Kagama atau bukan selaku capres 2024.
"Mas Ganjar itu tadi datang sebagai ketua umum Kagama, makanya beliau itu duduknya tidak di sebelah pimpinan mantan rektor, tidak. Tapi beliau duduk di kursi Kagama dan didampingi sekjennya, Ari Dwipayana," kata Andi.
"Jadi undangan ke Mas Ganjar itu sebagai Ketum Kagama, bukan sebagai calon presiden," sambungnya.
Ganjar hadir di acara Dies Natalis sekalipun masih cuti dari posisinya sebagai Ketua Umum PP Kagama. Andi pun punya alasan untuk yang satu ini.
"Memang ada Plt. (ketum Kagama), Pak Budi Karya (Menhub). Tetapi, status sebagai ketua umum tetap melekat pada Mas Ganjar. Itu sudah saya konfirmasi ke Sekjen Kagama, Mas Ari Dwipayana. Jadi posisi mas Ganjar sebagai ketua kagama itu masih, cuma pelaksana harian dipegang oleh Pak Budi Karya," paparnya.
Sedangkan peserta Pilpres 2024 yang juga alumni UGM lain seperti Anies Baswedan, Muhaimmin Iskandar (Cak Imin), dan Mahfud MD telah diundang secara terbuka untuk menghadiri acara Nitilaku sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-74 UGM.
"Calon (presiden-wakil presiden) yang lain itu sebenarnya teman-teman Kagama membuat undangan terbuka untuk semua alumni datang," imbuhnya.
(kum/dal)