Anies: Banyak Tempat Tak Berani Jadi Tuan Rumah Dialog

CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2023 12:38 WIB
Calon presiden nomor 1 Anies Baswedan merasa bersyukur Universitas Bina Bangsa dapat menggelar dialog publik.
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan banyak tempat yang tak berani jadi tuan rumah untuk menggelar dialog belakangan ini. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Serang, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan banyak tempat yang tak berani jadi tuan rumah untuk menggelar dialog belakangan ini.

Hal tersebut Anies sampaikan ketika berbicara di hadapan para mahasiswa dalam Dialog Publik, di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, Kamis (20/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih bagi Pak Rektor dan seluruh jajaran Universitas Bina Bangsa yang terbuka untuk berdialog dalam acara hari ini. Karena akhir-akhir ini banyak tempat yang enggak berani jadi tuan rumah pak," kata Anies.

Meski begitu, Anies tak merinci tempat mana yang tak berani menjadi tuan rumah sebuah acara tersebut. Ia merasa bersyukur Universitas Bina Bangsa dapat menggelar dialog publik.

"Dan Universitas Bina Bangsa membuktikan merdeka dan kita bisa bicarakan apa saja. Terima kasih Pak Rektor," tambah dia.

Belakangan ini safari politik Anies diduga kerap mengalami hambatan. Seperti diberitakan di beberapa media, salah satu agenda kampanye Anies di NTB pada 17 Desember lalu yakni 'Desak Anies' diduga mendapatkan pembatalan sepihak.

Awalnya, acara tersebut akan dihelat di Kava Cafe Mataram namun, tak memperoleh izin. Kemudian pihak penyelenggara menjadwalkan acara digelar di Taman Budaya Mataram. Namun acara di tempat tersebut kembali dibatalkan. Akhirnya, acara bersama Desak Anies digelar di Amanah Food Court Mataram.

Jauh sebelum masa kampanye, acara diskusi yang sedianya akan dihadiri Anies di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Bandung pada 8 Oktober 2023 lalu dikabarkan dibatalkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Namun, Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar mengklarifikasi terkait pelarangan GIM tersebut. Benny membenarkan jika panitia acara melayangkan surat kepada pihaknya untuk penggunaan gedung itu dan tidak ada keterangan jika Anies Baswedan bakal datang ke acara tersebut.

Menurut Benny, panitia melanggar kesepakatan karena memasang baliho Anies Baswedan-Muhaemin Iskandar dan pihaknya pun memberikan imbauan kepada stafnya agar menurunkan baliho tersebut.

"Dalam surat yang diberikan tidak ada keterangan akan mendatangkan Anies Baswedan, makanya kami izinkan dan itu pun diizinkannya secara lisan, tidak tertulis dari kami," tuturnya.

(rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER