Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengenang momen saat mendukung Bima Arya Sugiarto dan Ridwan Kamil maju menjadi calon wali kota.
Anies mengatakan Bima Arya merupakan dosen di Paramadina sebelum menjadi Wali Kota Bogor. Sementara Ridwan Kamil merupakan teman Anies sejak lama.
"Ini saya sebut, dosen kampus kami, Bima Arya, oke, dia mau maju jadi Walkot di Bogor, 'Bismillah Bim, maju Bim, saya dukung', saya ikut dateng kampanyenya di Bogor," kata Anies di acara Dialog Publik yang digelar di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, Kamis (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus Ridwan Kamil bilang, 'Kang saya mau maju jadi Walkot', oke saya dukung, saya bikin rekaman, saya bikin dukungan, tanpa ada rasa khawatir," tambahnya.
Bima Arya maju sebagai calon wali kota Bogor pada tahun 2013 lalu. Ia kemudian terpilih dan menjadi Wali Kota Bogor selama dua periode. Ridwan Kamil maju calon wali kota Bandung pada 2013 dan berhasil terpilih.
Anies mau mendukung mereka karena bukan sosok yang bermasalah. Dia berharap politik Indonesia diisi oleh tokoh yang tak bermasalah.
"Kenapa? Karena kita ingin orang orang baik itu masuk ke dalam politik. Dan kita Jangan malu malu kalau mendukung," kata dia.
Anies mengimbau kepada kelompok muda di kampus untuk peduli terhadap politik. Ia juga meminta anak-anak muda mengembangkan sikap kepemimpinan lantaran ke depan akan giliran menjadi pemimpin.
"Kembangkan minat anda kembangkan kepemimpinan anda. Nanti pada masanya anda punya giliran untuk memainkan peran itu," kata dia.