Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menerangkan, tidak semua Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) digunakan untuk pembiayaan pembangunan.
Demikian disampaikan Gibran saat menjawab pertanyaan panelis pada debat kedua Cawapres Pemilu 2024 soal bagaimana tata kelola keuangan APBN dalam menyelaraskan pembangunan infrastruktur.
Menurut Gibran, dana APBN yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan hanya sebagian. Selebihnya, kata dia, melalui swasta dan investor luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak semuanya harus pakai APBN, contoh IKN (Ibu Kota Negara) yang digunakan hanya 20 persen, sisanya investasi dari swasta dan luar negeri," kata Gibran dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 di JCC, Jumat (22/12) malam.
Adapun, Gibran menyatakan bahwa masih ada tugas penting yang patut dikerjakan oleh pemerintahan selanjutnya yakni dengan membentuk Lembaga Badan Penerimaan Negara agar penerimaan negara nantinya bisa meningkat dan akan berpengaruh pada nilai ratio pendapatan pajak.
"Untuk itu, kami akan membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara yang dikomandoi langsung oleh Presiden agar bisa lebih luwes dan naikkan ratio pajak, sehingga penerimaan negara bisa kita gunakan untuk pendidikan, kesehatan dan lain-lain," jelas Gibran.
(inh)