Warga sekitar lokasi kejadian kecelakaan kereta di Cicalengka mengaku mendengar suara keras mirip ledakan saat tabrakan terjadi.
"Awalnya suara decitan, terus ledakan kayak bom gitu," ungkap Dede (53), saat ditemui di lokasi kejadian.
Dede menceritakan ia mendengar suara ledakan itu sekira pukul 06.03 WIB. Saat ia keluar rumah, yang berdekatan dengan lokasi tabrakan, ia baru menyadari ternyata terjadi adu banteng antarkereta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas keluar, astaghfirullah ternyata kecelakaan. Dikirain anjlok," ungkapnya.
Setelahnya, ia pun melihat petugas dari PT KAI yang berjaga di pintu kereta tak jauh dari lokasi kecelakaan berlarian mendekati kereta yang saling bertabrakan tersebut.
Warga yang melihat, kata Dede langsung juga berlarian dan membantu proses evakuasi penumpang.
"Warga itu langsung nolong, penumpang yang masih di dalam," katanya.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta akan merekayasa perjalanan beberapa kereta api ke arah dan keberangkatan dari Bandung buntut insiden tersebut. Rekayasa akan dilakukan dengan memutar dan mengalihkan perjalanan menggunakan angkutan lain.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan rekayasa dilakukan karena jalur rel antara Haurpugur - Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat tabrakan tersebut. Ia menambahkan KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut.
Untuk sementara, Krisbiyantoro menyampaikan daftar beberapa KA yang memutar sejak pukul 09.00 WIB adalah sebagai berikut:
- Dari Arah Bandung
• Lodaya keberangkatan Stasiun Bandung pukul 06.55 WIB
• Argo Wilis keberangkatan Stasiun Bandung pukul 07.40 WIB
• Pasundan keberangkatan Stasiun Kiaracondong pukul 10.15 WIB
• Lodaya Tambahan keberangkatan Stasiun Bandung pukul 10.20 WIB
- Menuju Arah Bandung
• Lodaya keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 08.11 WIB
• Lodaya tambahan keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 10.03 WIB
• Argo Wilis keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 12.00 WIB
• Pasundan keberangkatan Stasiun Lempuyangan pukul 06.55 WIB
Krisbiyantoro juga menyebut pelanggan diperbolehkan membatalkan perjalanannya dengan pengembalian bea 100 persen.
Pelanggan KA apabila ingin melanjutkan perjalanan tujuan Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, KAI untuk sementara juga menyediakan bus overstapen di Kroya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan menyiapkan enam rumah sakit untuk menampung korban kecelakaan kereta.
"Semua penumpang berhasil dievakuasi. Kami menyiapkan 6 rumah sakit, RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RSKK," kata Bey, di lokasi kejadian.
Bey menyebut KA Turangga membawa 287 penumpang. Sementara Kereta Computers line membawa 191 penumpang.
Kendati demikian, Bey belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut. Ia menunggu pihak Komite Nasional Keselamatan Transfortasi (KNKT) untuk melakukan penyelidikan.
"Kalau untuk penyebab kecelakaan masih menunggu dari KNKT," ujarnya.
Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika mengungkapkan pihaknya akan melakukan dua teknik untuk mengevakuasi korban yakni menarik gerbong dan memotong gerbong.
"Sedang mengupayakan kalau memang ada dua teknik yang akan kita sampaikan yang nanti kita lakukan, yang pertama adalah kalau gerbongnya tidak bisa ditarik, maka gerbongnya akan kita potong untuk mengevakuasi satu orang yang terjepit," tutur dia.
Hery menyebut langkah tersebut perlu dilakukan lantaran masih ada dua korban yang terhimpit kerangka kereta dan belum dievakuasi.
"Untuk terakhir ada dua korban yang sedang kami upayakan. Pertama satu orang korban yang terjepit di kereta yang terguling gerbongnya dan satu orang yang terjepit di antara gerbong," ujarnya.
(dis/fra)