Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Pura Pakualaman Yogyakarta sehari sebelum resepsi pernikahan agung atau Dhaup Ageng putra bungsu Adipati Pakualaman yang juga Wakil Gubernur DI Yogyakarta KGPAA Paku Alam X, yakni BPH Kusumo Kuntonugroho, Selasa (9/1) malam.
Ma'ruf beserta rombongannya didampingi kawalan petugas tiba di lokasi sekitar pukul 19.55 WIB. Mobil yang ditumpangi wapres lalu memasuki area utama Pura Pakualaman sebelum pintu pagar ditutup.
Kedatangan Ma'ruf ini diketahui lebih awal dari jadwal undangan tamu VVIP yang semestinya pada acara Pahargyan hari pertama atau Resepsi I di Kagungan Dalem (KD) Bangsal Sewatama Pakualaman, Rabu (10/1) pukul 12.00 WIB besok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara saat ini, prosesi pernikahan masih pada tahap Tantingan, Midodareni, dan Tuguran.
Koordinator Tim Pengamanan Internal Dhaup Ageng Pakualaman 2024 Raden Lurah (RL) Radyo Cahyono mengatakan, Ma'ruf datang untuk beramah-tamah dengan pihak Pakualaman.
Menurutnya, Ma'ruf mendahului jadwal undangan resepsi dikarenakan mendapat tugas mendadak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karenanya, ia tak bisa menghadiri agenda resepsi pernikahan putra bungsu Paku Alam X besok siang.
"Tapi karena bu wapres juga ingin lihat midodareni, terus akhirnya ramah tamah tadi," katanya.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, Menko Polhukam yang juga cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bakal hadir dalam acara ijab kabul besok pagi pukul 07.30 WIB. Kemudian disusul setelahnya capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sehari berikutnya.
Ma'ruf sendiri sebelumnya menuturkan bahwa dirinya diundang untuk menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, pada Rabu (10/1) besok.
Hari ini, Ma'ruf hadir ke Pakualaman sebagai tamu undangan mewakili pemerintahan menggantikan Presiden Joko Widodo yang berhalangan karena ada agenda lawatan ke luar negeri.
"Karena, kan, pak presiden pergi ke luar negeri. Ya, mungkin saya harus hadir. Mewakili pemerintah untuk hadir dalam undangan itu. Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan ya," kata Ma'ruf.
Namun, Ma'ruf tak bisa memenuhi undangan acara resepsi pernikahan pada Rabu (10/1) siang besok di Yogyakarta.
"Artinya, [jika hadir ke HUT PDIP] besok pagi saya harus kembali, kalau begitu," ujarnya.
(kum/asr)