Tahun 1998 rezim Soeharto dilengserkan. Momen ini jadi awal kebangkitan PDI di bawah Megawati. Sebab pembatasan terhadap Megawati telah dihapus.
Megawati akhirnya ditetapkan sebagai ketum DPP PDI periode 1998-2003 pada Kongres ke-V di Denpasar, Bali.
Mega yang merupakan putri Presiden pertama dan proklamator RI Sukarno itu kemudian mengubah nama PDI menjadi PDI Perjuangan (PDIP) pada 1 Februari 1999 dan dideklarasikan pada 14 Februari 1999 di Istora Senayan, Jakarta. Pengubahan nama dilakukan salah satunya agar dapat mengikuti pemilu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kongres I PDIP digelar di Hotel Patra Jasa, Semarang, Jawa Tengah pada 27 Maret-1 April 2000. Kongres tersebut menghasilkan keputusan Megawati Sukarnoputri sebagai Ketum DPP PDIP periode 2000-2005.
Kemudian, pada Kongres IV PDIP di Bali pada 8-12 April 2015, Megawati kembali dikukuhkan sebagai Ketum PDIP periode 2015-2020.
Masa kejayaan PDIP memang terjadi pasca rezim Orba runtuh. Tahun 1999-2001, Megawati menjadi wakil presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Megawati bahkan naik menjadi presiden pada pertengahan 2001. Megawati ditunjuk sebagai presiden setelah MPR pada 23 Juli 2001.
Namun, pada Pemilu 2004 dan 2009 Megawati kalah bersaing dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Meski demikian PDIP kembali menjadi partai penguasa pada 2014. Pada Pemilu 2014, capres yang diajukan oleh PDIP yaitu Joko Widodo menang. Kemenangan itu terulang pada pemilu 2019.
Memasuki Pemilu 2024, PDIP ingin mempertahankan kemenangan mereka dengan mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Namun, dalam perjuangannya, PDIP diwarnai sejumlah konflik internal dan beberapa kader yang membelot. Salah satunya, anak sulung dari Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran bahkan maju menjadi cawapres dari rival paslon usungan PDIP. Gibran maju bersama Prabowo Subianto usai keluar putusan MK terkait perubahan syarat usia capres-cawapres.
MK mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun atau menduduki jabatan yang dipilih dari pemilu/pilkada pada 16 Oktober 2023. Imbas putusan ini, Gibran diperbolehkan maju sebagai cawapres meski usianya baru menginjak 36 tahun.
Jokowi juga santer dikabarkan memberikan dukungannya kepada Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang. Hal ini pun beriringan dengan organisasi relawan Projo yang mendukung Prabowo.
Meski demikian, PDIP mengaku tetap solid dan fokus untuk menang yang ketiga kalinya secara berturut-turut (hattrick) pada Pemilu 2024.
(yla/pmg)