Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo atas dugaan politik uang. Laporan tersebut dilayangkan kelompok yang menamakan diri Masyarakat Peduli Demokrasi, Rabu (10/1).
Ketua Masyarakat Peduli Demokrasi, Indrawiyana menyebut Ganjar melakukan politik uang dengan bagi-bagi voucer internet di lokasi Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi, Solo pada 24 Desember 2023 lalu.
"Kita melaporkan tindak pidana pemilu yang dilakukan oleh salah satu capres yaitu Pak Ganjar Pranowo ke Bawaslu," kata Indra melalui telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra sendiri sudah menyerahkan berkas dugaan laporan itu ke Gakumdu yang berlokasi di kantor Bawaslu, Solo. Pihak Bawaslu sudah menerima pula pengaduan tersebut.
Indra berinisiatif melapor ke Bawaslu Kota Solo setelah melihat video relawan Ganjar membagikan voucher internet kepada pengunjung CFD Solo.
Ia dan sejumlah rekannya kemudian menelusuri lebih lanjut temuan tersebut.
"Itu kejadiannya Hari Minggu 24 Desember tahun lalu. Saya tahunya baru Hari Minggu tanggal 7 Januari kemarin," katanya.
Dalam video tersebut, kata dia, Ganjar bersama istrinya, Atikoh dan para relawan membagikan voucher internet gratis kepada pengunjung CFD.
Tak hanya itu, Indra mengklaim dalam video tersebut ada ajakan untuk memilih mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ia menilai aksi bagi-bagi voucher internet oleh relawan Ganjar tersebut melanggar UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Pasal 280 (1) huruf j Jo. Pasal 523 ayat (1) serta Pasal 72 ayat (1) huruf j Peraturan KPU No. 20 Tahun 2023.
"Di situ ada ajakan untuk memilih Pak Ganjar Pranowo. Kan itu tidak boleh. Itu melanggar pidana pemilu," katanya.
Indra mengklaim tidak memiliki muatan politis dalam laporannya ke Bawaslu tersebut.
Ia juga mengaku sama sekali tidak terafiliasi dengan partai politik atau salah satu pasangan capres-cawapres peserta Pemilu 2024.
"Namanya demokrasi kan kita ingin Pemilu itu bersih, itu aja. Kita tidak ada hubungan dengan partai," katanya.
Ganjar juga sudah mengklarifikasi acara bagi-bagi voucher di CFD Solo. Ia menyebut aksi tersebut merupakan inisiatif dari para relawan.
"Bukan saya yang bagi-bagi, itu tadi dari relawan katanya. Saya malah nggak tahu ada yang bagi-bagi voucher internet gratis," kata Ganjar usai berkunjung di CFD akhir Desember 2023 lalu.