JK soal Koalisi Baru di Putaran Kedua: Biasanya yang Rangking 2 dan 3

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jan 2024 07:17 WIB
JK menyebut koalisi baru ini biasanya diisi oleh partai-partai pengusung pasangan capres-cawapres yang menduduki peringkat dua dan tiga dalam perolehan suara.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) memprediksi terbentuknya koalisi baru jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. (CNN Indonesia/Arief Bimaputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) memprediksi terbentuknya koalisi baru jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

JK menyebut koalisi baru ini biasanya diisi oleh partai-partai pengusung pasangan capres-cawapres yang menduduki peringkat dua dan tiga dalam perolehan suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya yang selalu bersatu itu artinya partai yang ranking 2 dan 3, biasanya itu sehingga bikin koalisi baru," kata JK di Kediamannya di Jalan Brawijaya VI, Jakarta, Rabu (10/1).

JK menyebut pola koalisi baru dalam putaran kedua Pilpres seperti itu kerap berulang. Namun, ia mengaku tak bisa memastikan kubu mana saja yang akan berkoalisi pada putaran kedua Pilpres 2024.

Menurutnya, keputusan itu berada di tangan elite partai politik yang mengusung pasangan calon masing-masing.

"Ya tergantung partai masing-masing dan selalu begitu," ujarnya.

Lebih lanjut, JK juga mengaku tak bisa memastikan apakah koalisi baru itu dapat mengalahkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang unggul dalam sejumlah survei.

JK menilai seluruh hasil survei dalam Pilpres 2024 masih bersifat kemungkinan.

"Kan sekiranya. Ya kan? Sekiranya berarti tidak pasti, tapi ada kemungkinan. Sekiranya," katanya.

Dalam hasil berbagai survei, elektabilitas Prabowo-Gibran konsisten menduduki peringkat pertama. Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kerap salip menyalip.

Terbaru dalam survei Indonesia Political Opinion (IPO, elektabilitas Prabowo-Gibran tertinggi dengan 42,3 persen. Sementara pasangan AMIN mendapat 34,5 persen dan Ganjar-Mahfud hanya 21,5 persen.

(mab/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER